Dampak Kekurangan Zat Besi Terhadap Tumbuh Kembang Anak

Hai,, bunda apa kabar?. Semoga selalu sehat ya.. Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang baik adalah impian semua orang tua. Dan tentu saja hal yang penting dan menjadi perhatian bagi orangtua adalah memberikan nutrisi dan gizi yang seimbang yang lengkap terhadap buah hati kita.

Nah, ternyata salah satunya adalah cukupnya pemberian zat besi karena ternyata satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah lima tahun tercatat mengalami anemia, di mana 50-60% kejadian anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Dan tentunya dampak kekurangan zat besi terhadap tumbuh kembang anak ini dapat berdampak jangka panjang dan dapat mempengaruhi kualitas Generasi Emas Indonesia.


Menurut Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dan President of INA di acara webinar Dukung Anak Generasi Maju Tumbuh Maksimal, dan peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC bersama Sarihusada menjelaskan bahwa kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi dan fokus, serta sulit bersosialisasi.

Kekurangan zat besi pada anak berpotensi menghambat pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak. Jika tidak ditangani secara tepat, dampaknya bisa jadi permanen. Duh,,, fatal banget kan,,, selain Dr. dr Luciana hadir juga :
  • Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi. Psikolog Anak dan Keluarga
  • Alyssa Soebandono Selebriti dan Bunda dua Anak
  • Astrid Prasetyo Marketing Manager SGM Eksplor
Nara sumber Bunda Nina, Dr Luciama, Mc, Ibu Astrid dan Alyssa Soebandono

Manfaat Zat Besi Untuk Tumbuh Kembang

Kemudian Dr. Luciana melanjutkan untuk tau tumbuh kembang yang baik kita bisa lihat grafik tumbuh kembang anak ternyata laki-laki dan perempuan beda lo…dari usia, berat badan dan tingginya. Grafik tumbuh kembang ini bisa didapatkan ketika kita memeriksa kesehatan. di layanan kesehatan maupun puskesmas juga bisa kita download.

Hal penting lagi dan mempersiapkan makan pun harus sesuai dengan isi piring yaitu 30% sayuran 35% lauk dan 30% makanan pokok. Contohnya memberikan makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, ikan, ayam, bayam, dan susu.

Contoh isi piring yang lengkap

Contoh makanan yang mengandung zat besi

Makanan yang dikonsumsi itu menghasilkan energi, yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas, tentu saja tubuh harus mencukupi energi yang dibutuhkan. Jadi isi piring ini benar-benar harus diperhatikan dalam pemberian sehari-hari untuk anak-anak kita. Kita bisa memberikan menunya dengan bervariasi makan dengan jumlah yang cukup untuk mendapatkan zat gizi yang cukup dari makanan yang kita berikan.

Selain itu memberikan makanan yang mengandung vitamin C juga penting untuk mendukung penyerapan zat besi, contoh dari makanan yang mengandung vitamin C bisa kita lihat pada gambar ini, ya,,,
Bahan makan sumbuer Vit C yang dapat membantu penyerapan zat besi

Kalau kekurangan zat besi ada akibatnya jangka panjang dan jangka pendeknya sel darah yang dihasilkan menjadi kecil dan pucat. Ada gangguan imunitas sering sakit, juga ada keterbatasan aktivitas fisik. Nah rekomendasi kecukupan zat besi 1 mg/kgBB/hari 2x seminggu atau sekitar 19 gr/ harinya.

Dampak Kekurangan Zat Besi Terhadap Tumbuh Kembang Anak.

Kemudian menurut Bunda Nina, Kenapa kita perlu sekali zat besi ? didalam tumbuh kembang sehari-hari. Nah, dalam perkembangan anak Ternyata ada 3 aspek yang mempengaruhi, yang juga biasa disebut dengan 5 potensi prestasi berkembang
  • Aspek Fisik, mempengaruhi tubuh tinggi
  • Aspek Kognitif Bahasa, seperti potensi prestasi berpikir cepat
  • Aspek Sosial Emosianal , bagaimana seorang anak mengenal emosinya, percaya diri dan bisa bersosialisasi yang baik
Dalam mempengaruhi 3 aspek tentu harus berkembang dengan optimal, supaya optimal ada 2 hal yang mempengaruhi yaitu nutrisi yang lengkap dan baik dan stimulasi yang tepat maka anak akan tumbuh optimal.

Bagaimana Stimulasi yang Tepat untuk Anak?

Perbanyak aktivitas fisik, beri ruang agar mereka bebas bergerak,dan ajak anak untuk ngobrol gunakan bahasa yang benar, baca buku bersama, mengamati lingkungan, berikan senyuman, dan pujian yang spesifik misalnya setelah main bunda suka deh kamu merapikan mainan. Lebih lengkapnya ada di slide ini ya..

contoh stimulasi yang bisa diberikan ke anak-anak

Tips Menghadapi Anak yang Pilih-Pilih Makanan

Setiap orang tua menginginkan gizi dan nutrisi yang seimbang untuk buah hati agar tumbuh kembangnya optimal. Namun, prosesnya tidak selalu berjalan mulus. Ada tips yang diberikan oleh Aktris Alyssa Soebandono, putra sulungnya, Rendra, termasuk anak yang pilih-pilih makanan.

Dan ini katanya cukup memutar otak untuk bagaimana kira-kira makanan yang masuk ke dalam tubuh Rendra punya gizi lengkap, nutrisi cukup, tapi rasanya juga enak.

Caranya dengan berkreasi membuat makanan yang tidak cuma lezat di lidah, tapi juga enak untuk dipandang. Sebab, ada kalanya makanan yang enak punya penampilan yang kurang menggiurkan sehingga anak ogah untuk mencobanya. Buat orang dewasa enak, tapi mungkin anak kecil nggak suka warna dan teksturnya,

Berusaha selalu menyajikan menu makanan yang variatif agar putranya tidak bosan dan mau makan. banyak mencari inspirasi dari informasi-informasi dalam buku dan internet, juga meminta saran dari orang terdekat yang sudah berpengalaman soal mengasuh anak.

Satu tantangan yang dihadapi adalah mengenalkan sayur kepada anak, juga membuat sayur jadi makanan favorit si kecil. Kreasi yang ia buat diantaranya membentuk nasi menjadi bintang atau bola kecil yang di dalamnya berisi sumber protein seperti telur, daging ayam atau ati. Sementara sayur dicincang kecil dan diselipkan di dalam makanan. Itu sih tipsnya. 

Dan semoga kita semua termasuk orang tua yang bisa memberikan nutrisi yang baik serta lengkap juga memberikan stimulasi untuk tumbuh kembang anak.

Peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC

Diacara webinar kemarin dilakukaan juga secara seremonial online, peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC. PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) yang memiliki misi untuk memberikan akses kemajuan bagi seluruh anak Indonesia berkomitmen untuk turut mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak agar cita-cita masa depan mereka dapat tercapai tanpa terkecuali.

Menurut Ibu Astrid “Kami percaya kemajuan bangsa Indonesia di masa depan bergantung pada kualitas anak-anak masa kini. Terlebih, saat ini anak-anak Indonesia butuh bantuan dalam mengatasi tantangan kesehatan seperti kondisi kekurangan zat besi. Sarihusada melalui SGM Eksplor berinovasi dan meluncurkan formula terbaru SGM Eksplor, yaitu SGM Eksplor Pro-gress Maxx dengan IronC,”

Formula baru SGM Explore Pro-gress Maxx dengan IronC

Yang membantu orang tua memenuhi kebutuhan zat besi serta nutrisi penting lainnya untuk anak dan menghindarkan mereka dari dampak jangka panjang kekurangan zat besi.

Formula SGM Eksplor Pro-gress Maxx diperkaya oleh IronC, sebuah kombinasi zat besi dan vitamin C dalam rasio molar yang telah disesuaikan untuk memberikan asupan zat besi kepada anak dan memastikan asupan tersebut dapat terserap dengan optimal.

Selain IronC, SGM Eksplor Pro-gress Maxx juga dilengkapi oleh nutrisi penting lainnya seperti Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D, Serat Pangan, dan Zinc, dukung tumbuh kembang optimal anak-anak kita.

Jadi kesimpulannya dan harus digaris bawahi bahwa dampak kekurangan zat besi berpotensi menghambat tumbuh kembang anak maka diperlukan pemenuhan nutrisi yang lengkap dan baik serta bantu dengan stimulasi setiap harinya.

Semoga bermanfaat ya
utieadnu

Ciptakan Peluang Green Jobs Disekitar Kita

Hai semua apa kabar? Tentunya pernah mendengar tentang istilah Green Jobs. Green Jobs ini pekerjaan-pekerjaan yang dapat dikategorikan sebagai pekerjaan pelestarian lingkungan. Dan Green Jobs sendiri suatu penamaan (labeling) yang dilakukan oleh ILO (International Labor Organization). Nah bagaimana di Indonesia apakah jenis pekerjaan Green Jobs ini telah dikenal luas di Indonesia?



Kemarin tanggal 9 Februari 2021 saya mengikuti webinar “Memahami Green Jobs dan Peluangnya di Indonesia” kerjasama antara Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) bersama Coaction Indonesia hadir sebagai pembicara:
  • Siti Koiromah Periset Coaction Indonesia
  • Verena Puspawardani Coaction Indonesia
  • Ani Berta pendiri Komunitas ISB sebagai moderator.
Nah Coaction Indonesia, sendiri berdiri pada tanggal 16 Maret 2017, adalah sebuah organisasi nirlaba yang berperan sebagai simpul jejaring dan simpul pembelajaran ide-ide inovatif untuk berkontribusi pada program-program pembangunan berkelanjutan di seluruh nusantara. Yang konsen terhadap isu energi terbarukan. Karena menurut Ibu Verena. Indonesia selama ini masih menggunakan bahan bakar dari fosil yang tidak bisa diperbaharui. Dan ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang kurang baik kedepannya.

Pendekatan yang dilakukan oleh Coaction ada 3 Collaborate ,Advocate dan Breaking Barries salah satu yang dilakukan saat ini soal Green Jobs kenapa? karena saat pandemi banyak sekali kita kehilangan pekerjaan. Semoga Green Jobs ini bisa menjadi celah untuk kita menciptakan peluang pekerjaan di sekitar kita.
contoh pekerjeaan Green Jobs dan manfaatnya

Sedangkan menurut Mba Koiromah Green Jobs sendiri memiliki fungsi atau manfaat untuk membantu melindungi dan memulihkan ekosistem, meningkatkan efisiensi energi dan bahan baku, minimalkan limbah dan polusi, batasi emisi gas dan efek rumah kaca dan mendukung adaptasi terhadap efek perubahan iklim.

Dan contoh Green Jobs atau pekerjaan ramah lingkungan, itu sebenarnya sudah bisa kita lihat disekitar kita seperti Pengelolaan limbah, daur ulang, sumber energi yang berasal dari limbah. energi terbarukan, efisiensi energi pertanian dan kehutanan dll.

Ciptakan Peluang Green Jobs di Sekita Kita
Nah saya disini akan bercerita tentang sebuah usaha kecil yang dilakukan bersama teman-teman pesepeda yaitu produsi perlengkapan alat rumah tangga yaitu  “keset” yang berasal dari kaos bekas dan juga kain perca. Ide ini berawal  saat bersepeda bersama bertemu dengan ibu-ibu penjual keset, sambil membeli beberapa, kita menanyakan bagaimana dia memperoleh bahan bakunya? Dan apakah membuat sendiri?

Akhirnya kita berempat timbul ide untuk membuat usaha kecil yang tujuannya memanfaatkan baju bekas dari kami semua. Dan mengajak beberapa ibu-ibu rumah tangga sekitaran rumah, yang jam kerjanya tentu saja tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari, awalnya dari 2 orang kini bertambah menjadi 6 orang, semua bahan baku dikumpulkan dari sumbangan kami berempat yang ternyata, baju yang tidak terpakai banyak banget.

Peralatan sederhana untuk membuat keset



Hasil dari keset ini, memang belum terlalu banyak dan pembelinya baru sekitaran tetangga. Tapi yang terpenting dari hasil keset bisa menambah uang jajan anak-anak plus biaya pulsa untuk belajar online. Semua bahan baku kami berikan gratis. Pelatihannya pun belajar dari youtube.

Oh iya produksi keset dikerjakan masing-masing dirumah mereka. Karena kami memang belum punya tempat khusus. Awalnya memang belajar secara bersama-sama setelah mengerti, kita membuat peralatan yang melengkapi pembuatan keset.
 
Dan mulai bulan kemarin  anggotanya mulai bertambah dan jumlah hasil produksi mulai banyak, akhirnya menitipkan keset ke pasar-pasar tradisional dan warung yang biasa menjual perlengkapan rumah tangga juga menjual di e-commerce.

Tantangan Dalam Pengembangan Green Jobs
Tantangan yang saat ini dihadapi pengembangan Green Jobs adalah banyaknya pekerjaan yang “green” tapi dianggap tidak layak , dan masih dianggap juga sebelah mata. Dianggap pekerjaan kumuh, kotor apalagi harga yang mereka peroleh dianggap berupah kecil padahal proses pembuatan cukup lama.

Hal ini yang menjadi tantangan kedepan dalam pengembangan Green Jobs di sekitar kita khususnya mungkin di Indonesia. Pekerjaan yang dikategorikan dalam Green Jobs sudah sepatutnya diperhatikan aspek kelayakan dan sosialisasi serta edukatif bagi semua pihak. 

Saya yakin sih jika ini dikelola secara profesional, Jenis pekerjaan Green Jobs tidak hanya menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru, tetapi dapat memberikan pekerjaan yang layak untuk masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan.

Dan semoga juga ini menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk membuka peluang usaha yang membutuhkan modal sedikit. Ada banyak macam hasil dari bahan limbah kita buat barang yang ada nilai ekonominya, selain keset bisa juga membuat tote bag, ikat rambut dan lain-lain.

Hal-hal kecil yang ”green”, bisa kita lakukan dan bisa berdampak besar bagi sekitar.
Semisalnya memang kita tidak bisa lakukan ide-ide diatas, kita bisa juga melakukan langkah "Green" dalam kehidupan kita sehari-hari, Contohnya saja hemat dan bijak memakai energi listrik  yang sudah seharusnya dijadikan gaya hidup. Menghemat penggunaan energi erat kaitannya dengan masalah keadilan dan kesadaran untuk menyisakan energi bagi generasi masa depan.

Jangan berhenti melakukan efisiensi, karena untuk diketahui energi efisiensi itu adalah masalah culture, masalah kebiasaan. Mesti kelihatan sederhana namun faktanya kita sendiri kadang-kadang sering melalaikannya. satu hal kecil misalnya , mencabut charger handphone atau saklar saat tidak digunakan untuk menghemat listrik.
Siap dijual (kalau bertemu jangan ditawar ya teman...)

Sebenarnya masih banyak contoh yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengambil langkah “Green” semoga saja kita bisa menerapkannya dalam keseharian. Tetap semangat di masa pandemi ini. Virus ini jangan dibuat takut tetapi jangan juga menjadi lengah. Tetap menjaga kesehatan. 

Mari kita berusaha ciptakan peluang green jobs disekitar kita dimulai dari yang kecil dan semoga apa yang bisa kila lakukan bermanfaat untuk orang banyak.

utieadnu