Program CSR Citi Bank Untukmu Generasi Muda Indonesia
Muda berkarya acara yang digelar Citi Bank melalui tajuk Untukmu Generasi Muda Indonesia pada tanggal 26 November 2019 kemarin, hampir membuat saya malu sekaligus kagum karena ada bincang ( Citi Talks) bersama anak-anak muda sukses, usia mereka diantara 27 – 30 tahun, tetapi sudah menjadi CEO bukan karena latar belakang orangtuanya, tetapi mereka merintis usaha dari awal hingga bisa mendunia.
Citi bank yang hampir sejak 51 tahun di Indonesia untuk tahun 2020, melalui Citi Peka (Peduli dan Berkarya) sebagai payung seluruh kegiatan program Corporate Social Responsibility (CSR), mengumumkan penyerahan dana hibah senilai USD 695.000 dari Citi Foundation. Penyerahan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Batara Sianturi selaku CEO Citi Indonesia dan Elvera N. Makki selaku Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia kepada para perwakilan mitra, dan disaksikan oleh perwakilan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia.
Adapun program CSR berfokus pada generasi muda di 3 pilar yaitu Literasi dan edukasi keuangan kewirausahaan muda dan keberlanjutan bagi perkotaan juga berbagai komunitas. Kesemua program yang akan dijalankan setahun kedepan bermitra dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Prestasi Junior Indonesia, dan Indonesia Business Links Disamping itu juga akan melaksanakan berbagai kegiatan program sosial kemasyarakatan.
Bpk Batara Sianturi. mengatakan, sebagai bank dengan jaringan berskala global yang hadir di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, Citi memiliki misi enabling growth and economic progress bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk bagi masyarakat serta komunitas dimana kami beroperasi di Indonesia. Oleh karena itu, kami mengukuhkan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan kemajuan ekonomi dengan menyalurkan dana hibah kepada para mitra terpilih guna bersama-sama menjalankan program sosial kemasyarakatan untuk membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi, khususnya bagi generasi muda di tanah air.
Dan harapan dengan berbagai program kewirausahaan muda ini dan penguatan keahlian bagi kaum muda, semakin banyak yang mampu mencapai potensi tertinggi mereka, dalam hal peningkatan peluang ketenagakerjaan dan juga keahlian kewirausahaan yang dimiliki, sehingga mampu berkontribusi bagi perkembangan ekonomi Indonesia baik lokal maupun secara nasional. Hal ini selaras dengan aspirasi pemerintah Republik Indonesia untuk memajukan tanah air dan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals
Sedangkan menurut Ibu ElVera dalam periode satu tahun hingga 2020, program CSR Citibank bersama mitra pelaksana ditargetkan memberi dampak positif bagi 450 generasi muda di berbagai situs destinasi wisata, 8.000 pelajar dari 25 sekolah SMU/SMK di 5 kota, dan 1.000 generasi muda di kawasan industri. Pelaksanaan kegiatan ini juga untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals, mulai dari edukasi, kesetaraan gender, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dan menggandeng UNESCO guna mengadakan Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites tahap ke-3. Program ini menitikberatkan pada generasi muda yang bergerak dan berwirausaha di industri kreatif di situs destinasi wisata di Indonesia antara lain di wilayah Danau Toba, Yogyakarta, Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Kotatua-Jakarta, serta Bali. Melalui program ini, para penerima manfaat di wilayah tersebut akan diberikan pelatihan keterampilan kerja, kreativitas dan desain, persiapan kewirausahan, akses terhadap literasi dan inklusi keuangan, serta strategi marketing di dunia digital
Acara selanjutnya seperti yang sudah saya katakan diatas ada bincang bersama-sama anak-anak muda menghadirkan 3 nara sumber yang dimoderatori langsung oleh Ibu ElVera. Ke-3 anak muda itu adalah :
- Gibran Huzaifah CEO eFishery
- Khafidz Nasrullah CEO Nares Essential Oil
- Stephanie Saing Founder Tinung Bambu
Gibran menceritakan bagaimana awal suksesnya dia dari memiliki 1 kolam ikan kini menjadi 75 kolam ikan lele dan juga memproduksi makanan ternak khususnya untuk ikan. Sedangkan Khafidz lahir dari keluara petani yang mislin katanya hampir setiap hari hanya memakan nasi dengan lauk garam. Bisa melanjutkan kuliah, hingga akhirnya melihat peluang dari daun-daun tembakau yang tidak terpakai untuk dijadikan essential oil. Hingga kini usahanya mampu ekspor ke negara Eropa dengan keterbatasan berbahasa Inggris tetapi tetap mampu memenuhi pesanan yang berlimpah.
Kemudian Stephanie karena kecintaanya terhadap kain tunik akhirnya dia menjelajah hingga ke Papua dan NTT disana membina ibu-ibu rumah tangga dari desa tertinggal bahkan miskin untuk membantu memperkenalkan kain tuniknya kedunia luar. Tentu saja melihat proses mereka untuk sukses tidak mudah ada kegigihan yang luar biasa mereka lakukan.
Keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang ketika mereka mampu melakukannya. Semoga program CSR Citi Bank untukmu generasi muda Indonesia ini mampu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya hingga benar-benar menciptakan anak-anak muda yang terampil dan mampu berkarya hingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Saya bersama teman-teman blogger |
Semoga bermanfaat
Utieadnu