Film Merindu Cahaya de Amstel
Hai semua,, senang akhirnya bisa ke CGV Grand Indonesia setelah hampir 2 tahun tidak menginjak kaki di mall ini.
Pasti sudah tau ya kalau kesini ingin nonton dan kali aku diundang untuk menyaksikan Gala Premier Film Merindu Cahaya de Amstel. Karya Arumi E, salah satu novelist favorit aku, yang memang sudah langganan nih novelnya di buat film. Semoga suatu saat aku bisa mengikuti jejaknya.
Oh iya film ini tidak jauh beda dengan novel aslinya disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film bergenre drama romansa religi ini berkisah tentang Khadijah Venhoveen (Amanda Rawles), seorang mualaf yang tinggal di Amsterdam dengan Mala (Rachel Amanda) dan Nicolaas Van Dijk (Bryan Domani).
Tidak hanya mengisahkan sisi romansa Khadijah, film ini juga mengisahkan cerita perjuangan Khadijah sebelum menemukan Islam.
Ada juga pemeran lainnya, seperti Maudy Koesnaedi, Ridwan Remin, Oki Setiana Dewi, Rita Nurmaliza dan Dewi Irawan.
Menyaksikan Film Merindu Cahaya de Amstel selain alurnya yang menarik juga audio visual yang sangat keren berkat kolaborasi yang terjalin antara MAXstream dengan rumah produksi Unlimited Production. Setelah nonton ini pasti kepingin banget datang ke Amsterdam.
Press Conference Film Merindu Cahaya de Amstel
Setelah gala premier langsung diadakan Press Conference Film Merindu Cahaya de Amstel, senang banget bisa melihat para pemain langsungnya.
Presscon Film Merindu Cahaya de Amstel |
Hadir juga sutradara Hadrah Daeng Ratu, penulis skenario Benny Setiawan yang juga menulis skenario film Layangan Putus, dan penulis novel Merindu Cahaya de Amstel Arumi E.
Sebagai bintang baru Amanda Rawles mengungkapkan dirinya belum pernah membintangi film bergenre religi. Namun karakter menarik Khadijah di film ini membuatnya tidak ragu lagi mengambil peran tersebut.
Dan dalam proses syuting bukanlah hal yang mudah. Selain harus belajar aksen Belanda penampilannya pun berubah total. Hampir 90% scene menampilkan sosoknya yang berkerudung.
Bryan Domani |
Juga Bryan Domani. Lelaki blasteran Jerman Banjarmasin ini sukses membuka tahun 2022 dengan dua film yang ditayangkan hampir berbarengan.
Dan film Merindu Cahaya de Amstel menjadi film yang spesial untuknya. Karena dibalik proses syuting dan menunggu penayangannya di bioskop selama dua tahun secara tidak langsung membuatnya jadi pribadi yang lebih sabar. katanya, “film Merindu Cahaya de Amstel membuatnya belajar mengenali dirinya lebih banyak. Ia jadi lebih membumi.”
Sementara itu Okky Setiana Dewi yang berperan sebagai Fatimah mengatakan bahwa film Merindu Cahaya de Amstel bukanlah film religi pertama yang dibintanginya. Biasanya, saat ditawari membintangi suatu film, membaca terlebih dulu skenarionya. Bila tidak tertarik ia tidak akan membacanya sampai habis.
Namun berbeda cerita dengan skenario film ini. Ia justru langsung membaca sampai habis dan tak ragu ambil peran di dalamnya.
Film Merindu Cahaya de Amstel merupakan kisah nyata seorang muslimah asal Belanda yang fasih berbahasa Indonesia. Kisahnya yang menarik membuat Arumi E menuliskannya ke dalam wattpad yang kemudian dibukukan, diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.
Poster Film Merindu Cahaya de Amstel |
Dengan durasi hampir 104 menit lebih alur film ini tidak membosankan. Berharap banget nih setelah menonton film ini kita bisa ikut mengalami spiritual journey yang Khadijah rasakan.
Banyak edukasi terselip di film ini. Dan film ini layak ditonton oleh kawula muda. Setelah menonton mudah-mudah kita semua akan mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
Oh iya Film Merindu Cahaya de Amstel ini akan serentak tayang di bioskop tanggal 20 Januari 2022 jangan lupa kita saksikan bersama.
Semoga bermanfaat
utieadnu😊