Moms,,,
saat ini sudah masuk musim pancaroba, cuaca yang tiba-tiba hujan, kemudian
panas hujan lagi, bukan tidak mungkin akan
timbul penyakit yang tidak bisa dihindari, karena kemungkinanan daya tahan
tubuh kita agak berkurang karena tubuh harus bekerja keras untuk dapat
menyesuaikan diri dengan temperatur yang ada disekitar. Nah, biasanya jika musim
pancaroba ini kita bisa mengalami ganguan kesehatan seperti batuk dan flue.
Dengan
demikian tentunya menjadi pekerjaan rumah buat kita nih, sebagai ibu rumah
tangga untuk tetap kuat dan menjaga seluruh keluarga dari gangguan kesehatan
pada musim pancaroba ini. Ternyata tidak hanya karena faktor cuaca yang tidak
menentu di musim pancaroba ini, ada faktor lain yang membuat virus penyakit
menjadi semakin kuat yang menjadi masalah adalah, penyebaran dari virus ini sangatlah mudah terjadi karena medianya
adalah udara. Karena alasan inilah jika ada satu anggota keluarga, maka anggota
keluarga lainnya akan mudah tertular. Kata Dr. Riana Nirmala Wijaya selaku
SANOFI Medical Expert diacara Gathering Blogger bersama FIMELA dan Bisolvon.
Selain Dr Riana hadir juga.
- Mega Valentina Brand Manager Bisolvon
- Amalia Sarah Influencer, Blogger dan Ibu dari satu anak
Ki-ka ; Amalia Sarah, DR Riana Nirmala Wijaya dan Mega Valaentina |
Jaga
Kesehatan tubuh
Untuk
menjaga kesehatan tubuh salah satunya dengan melakukan olah raga rutin, ketika
kita melakukan olah raga yang rutin akan membantu mencegah dari berbagai risiko
penyakit lewat banyak cara tak terduga. Olahraga membantu tidur lebih nyenyak,
meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan mood sehingga pada akhirnya
ikut meningkatkan stamina tubuh. Ada banyak olahraga ringan yang
bisa kita pilih jika ingin mulai mencoba hidup lebih sehat, misalnya jogging
atau jalan kaki. Semakin rutin berolahraga, semakin besar manfaat yang didapat
dan bisa membawa dampak postitif yang nyata dalam tubuh kita.
Perbanyak
makan buah dan sayuran
Dengan memperhatikan asupan harian pastikan untuk mengkonsumsi makanan
yang bergizi dan tidak melupakan buah dan sayur mayur yang mengandung vitamin, khususnya
vitamin C. yang bisa ditemukan pada buah-buahan seperti jambu, mangga, pepaya, atau
jeruk ini, maka sistem kekebalan tubuh akan menjadi lebih kuat.
Perbanyak minum air putih
Jangan
lupa untuk banyak minum air putih 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas
perharinya, agar tercukupi cairan didalam tubuh.
Istirahat
yang cukup
Beraktivitas
boleh, tapi sebisa mungkin jangan sampai memforsir tubuh tanpa rehat sama
sekali. Selain membuat kita cepat stres, kesibukan tanpa batas akan membuat kita
kekurangan waktu tidur. Kombinasi kedua hal ini bisa membuat kita gampang jatuh
sakit. Maka dari itu, jangan nomorsekiankan pentingnya istirahat. Pastikan kita
cukup tidur setiap malam karena tidur cukup akan membantu tubuh mengisi ulang
stamina untuk keesokan hari.
Memakai masker, membawa jaket atau jas
hujan saat keluar rumah.
Di
musim pancaroba seperti sekarang ini, kita harus selalu mewaspadai perubahan
cuaca yang bisa saja datang secara tiba-tiba. Selalu memakai masker untuk
melindungi dari penyabaran virus. Kemudian meskipun hari terlihat cerah, jangan
pernah lupa membawa jaket atau jas hujan untuk berjaga-jaga jika nanti
tiba-tiba hujan turun.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Aktifitas
harian membuat tangan kita kerap menyentuh berbagai macam benda atau orang lain
sehingga beresiko besar terkena kuman atau bahkan virus penyebab penyakit.
Karena alasan inilah kita harus kerap mencuci tangan dengan sabun, khususnya
sebelum makan atau menyentuh wajah. Kemudian jaga kebersihan lingkungan dengan
tidak membuang sampah sembarangan.
Kemudian
jika ada anggota keluarga yang sudah terkena batuk ada yang bisa kita lakukan
dengan memberikan pertolongan pertama dengan memberikan obat batuk bebas yang sesuai OTC (Over The Counter) atau
dengan menghindari pemicu Batuk.
Sebenarnya
kalau sudah terkena batuk tentu membuat kita tidak nyaman cenderung menarik
diri dari sekitar, walaupun sudah menggunakan masker karena takut menularkan
virus ke orang lain, bermain dengan anak jadi ragu dan tentunya juga bisa
mengganggu aktivitas yang bisa dilakukan. kata Ibu Mega Valentina Selaku Brand Manager
Bisolvon. Begitu juga yang di alami Amalia Sarah, ketika batuk jadi ragu berdekatan dengan anak, apalagi jika anak yang terkena batuk awalnya agak bingung untuk memberikan obat yang tepat. Seperti kata dr Riana, pertolongan pertama dengan memberikan obat
batuk yang tepat yaitu Bisolvon. Yang
membuat beda Bisolvon dengan obat lannya yaitu
- Bisolvon sudah hadir lebih dari 45 tahun
- Terdaftar di badan POM
- Direkomendasikan dokter karena memiliki data uji klinis yang terbukti mengalahkan batuk berdahak.
Bisolvon cair/sirup |
- Bisolvon Extra, sirup obat batuk dengan dua aksi Bromhexine encerkan dahan dan Guaifenesin untuk mengeluarkan dahak, varian ini dapat diberikan dari usia 2 tahun.
- Bisolvon Kids khusus untuk anak-anak dengan rasa strawberi.
- Bisolvon Solution untuk penderita diabetes yang bebas gula
- Bisolvon Tablet yang ampuh juga kalahkan batuk berdahak.
Bisolvon tablet |
Bagaimana
aturan pakai obat bisolvon?
Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa
resep dokter. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet dan sirup yang bisa
dikonsumsi dengan atau tanpa makan sebelumnya. Penggunaan obat bisolvon tablet dikonsumsi
dengan air. Sedangkan obat bisolvon sirup pastikan untuk mengocoknya terlebih
dahulu sebelum digunakan. Jangan lupa selalu membaca petunjuk yang tertera pada
kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
Selain itu, segera konsultasikan ke dokter apabila obat ini tidak memberikan
reaksi setelah 14 hari penggunaan.
Bagaimana
cara menyimpan obat bisolvon?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu
ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan
di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki
aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan
produk atau tanyakan pada apoteker. Jauhkan semua obat-obatan dari
jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Berapa
dosis obat bisolvon?
Obat cair
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 5 ml 3 kali sehari
- Anak-anak usia 2 – 5 tahun: 3 kali sehari 2,5 ml
- Anak-anak usia 6 – 12 tahun: 3 kali sehari 5 ml
- Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 3 kali sehari 1 tablet 8 mg
- Anak-anak usia 6 – 12 tahun: 3 kali sehari 1 tablet 4 mg
Bisolvon dipasarkan dengan kemasan cair,
tablet, elixir, injection. Selain itu terdapat juga juga kombinasi dengan
paracetamol dan chlorpheniramine maleate dengan merk bisolvon flu. Efek
sampingnya Bisolvon umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Obat ini tidak
dianjurkan bagi mereka memiliki kondisi tertentu, seperti Hipersensitif terhadap kandungan bromhexine HCL
atau kompenen lain dalam formula. Memiliki indikasi gejala infeksi paru-paru atau
sedang melakukan pengobatan atau mengkonsumsi obat-obatan kemoterapi. Memiliki maag masalah hati atau ginjal, sedang hamil, menyusui, atau memiliki rencana
hamil
Apakah
obat bisolvon aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Keamanan pemakaian obat ini untuk ibu hamil dan
menyusui belum diketahui dengan jelas. Itu sebabnya, pemakainan obat ini bagi yang tengah hamil atau menyusui sebaiknya
dikonsultasikan dengan dokter. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau
bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika sedang hamil, menyusui, atau sedang
merencanakan kehamilan.
Bagaimana mendapatkan Bisolvon?
Bisolvon sudah dijual bebas diapotik, Watson dan Gaurdian juga mini market.
Semoga bermanfaat ya, intinya jaga selalu pola
makan, dengan asupan yang sehat dan aktivitas yang rutin seperti olah raga. Jadi
kalau batuk menyerang lawan dengan Bisolvon, selalu sediakan dirumah Bisolvon untuk keluarga jika
minum sesuai aturan batuk berdahak akan reda dan dapat beraktivitas kembali.