Tips Ketika Anak Sulit Makan

picture by okezone

Assalamualikum,,

Kalau masalah nutrisi untuk anak tentunya sudah menjadi konsen kita ya bunda,, dari semenjak mengandung sampai usia dua tahun adalah masa penting bagi tumbuh kembang anak, atau istilah 1000 hari pertama. Masa itulah yang menentukan tumbuh kembang anak selanjutnya hingga dewasa kelak.

Yang jadi masalah bagaimana nih, kalau anak sulit makan atau picky eating/pilih makan-makan tentunya pasti membuat kita sebagai orangtua menjadi bingung dan sedih. Tidak suka sayur, tidak suka buah apalagi makannya hanya itu-itu saja. Dan itu terjadi pada anak saya tidak suka sayur, sekalipun sayur hanya dimakan kuahnya saja, kan bikin bundanya bingung  apalagi kalau buah hanya satu jenis buah saja yang suka.

Nah pada  tanggal 20 Oktober 2018 di Jakarta  di acara Nutrisi Untuk Bangsa saya dan beberapa teman blogger hadir yang temanya pas banget yang saya alami “Masalah Perilaku Makan Pada Anak dan Cara Mengatasinya. dengan pembicara :
  • dr. Nur Aisiyah Widjaja, SpA (K) selaku Dokter spesialis Anak Konsultan Nutisi dan Metabolik
  • Ruth Dian Kurniawan selaku  Social Media Influencer


Mba Ruth Dian Kurniawan berbagi pengalamannya tentang sikecil yang sulit sekali makan sayur dan buah-buahan hingga ketika BAB sulit sekali terus anaknya menangis karena kesakitan. Sampai pada akhirnya anaknya menghindari untuk BAB dan pada akhirnya setelah dibujuk baru-baru anaknya menuykai sayur dan buah ketika diberi tahu kalau tidak suka sayur atau buah maka BABnya akan sulit dan sakit.

Menurut dr Nur Aisiyah Widjaya tumbuh kembang anak sejak lahir hingga 2  usia tahun sangat pesat , dalam masa itu anak memerlukan pemberian asupan yang mengandung zat gizi mikro (protein, lemak, karbohidra) dan zat gizi makro (vitamin dan mineral) nah ternyata yang menyebabkan masalah makan pada anak bukan hanya jenis makan saja tetapi banyak yang belum mengerti bahwa pola pemberian dan perilaku makan juga berperan penting dalam menentukan masa depan anak.

Penelitian  di Indonesia masalah makan dapat diklasifkasikan menjadi
  • Inappropriate feeding practice artinya masalah makan yang disebabkan oleh perilaku  makan yang salah ataupun pemberian makanan yang tidak sesuai dengan usia.
  • Small eaters artinya terminology yang dipakai untuk anak dengan keluhan makan sedikit, stautus gizi kurang dan feeding rules benar
  • Food preference merupakan terminology yang dipakai untuk keluhan pilihpilih makan atau penolakan terhadap makanan tertentu.
Jika ketiga  masalah itu disepelekan terlebih diusia optimal hingga 2 yahun, anak mungkin terancam malnutrisi yang berujung pada stunting. Penyebab lainnya juga yaitu kurangnya latihan otot mulut untuk mengunyah, adanya kelainan penyakit, makan yang tidak terjadwal dan lamanya makan maksimal 30 menit. Ganguan makan juga berdampak pada berat badan yang tidak naik juga berdampak pada tidak bertambahnya lingkar kepala yang artinya otak anak tidak berkembang maksimal.
Picture by Instagram Nutrisi Untauk Bangsa
Ada tips-tips yang diberikan ketika anak sulit makan/ picky eating sebagai orang tua harus dapat memperkirakan asupan kalori anak agar si kecil tidak kurang dari kebutuhannya. Setiap anak membutuhkan kalori yang berbeda-beda, tergantung dengan usia, jenis kelamin, serta kondisi kesehatannya. Menurut angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan, anak usia 1-6 tahun membutuhkan sekitar 1.100-1.600 kalori per harinya.

Tips Ketika Anak Sulit Makan

Buat menu makanan yang bervariasi dan tampilan yang menarik
Anak bisa saja merasa bosan, apalagi jika kita selalu membuatkan menu yang sama. Sebaiknya, buatkan menu makanan yang bervariasi. Lagi pula, semakin bervariasi bahan makanan yang kita gunakan, maka semakin bernutrisi makanan si kecil.
Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan sajian makanan dengan tampilan yang menarik. Misalnya, menghias makanan seperti kartun favoritnya. Dengan begitu, si kecil akan bernafsu untuk makan.

Buat jadwal makan yang rutin setiap harinya
Terapkan jadwal makan yang rutin pada anak sejak ia kecil. Hal ini akan menolong kita ketika anak susah makan. Dengan begitu, ia sudah terbiasa untuk makan pada waktu yang sama dan rutin. Membuat jadwal makan yang rutin juga akan berdampak baik untuk pola makannya ketika ia beranjak dewasa.

Jangan dipaksa terus
Mungkin, ketika si kecil tidak mau makan, kita tidak merasa sabaran dan akhirnya memaksanya untuk makan. Padahal, cara memaksa tak akan membuat nafsu makan anak bertambah, justru sebaliknya. Anak akan semakin menghindar dan malas untuk makan. Jadi, lakukan cara lain untuk membuatnya mau makan. Misalnya, dengan membujuk si kecil

Makan lebih sering dalam sehari
Jika memang si kecil susah makan, jangan memberikannya makanan dengan porsi yang besar. Alih-alih memberi porsimakan yang besar, sebaiknya makan sedikit-sedikit saja tapi sering. Hal ini juga bisa diterapkan jika si kecil merasa cepat bosan dengan makanannya. Berikan ia porsi makan yang kecil, kemudian dua hingga tiga jam berikutnya kasih ia makanan dengan menu baru.

Ajak anak untuk menyiapkan menu makanannya
Bermain sambil memasak, kenapa tidak? kita bisa mengajaknya untuk menyiapkan menu sarapan atau bekalnya. Berikan ia tugas yang mudah, misalnya menyiapkan beberapa bahan makanan atau sekadar menghias makanan. Biasanya, anak akan lebih tertarik untuk makan jika ia ikut serta dalam menyiapkan makanannya tersebut.

Berikan si kecil camilan sehat nan lezat
Takut si kecil makan terlalu sedikit? Anda bisa mengakalinya dengan memberikan si kecil berbagai cemilan sehat dan lezat. Tentunya, agar Anda tahu camilan itu sehat atau tidak, lebih baik Anda buat sendiri di rumah.

Pastikan makanannya penuh dengan nutrisi
Salah satu hal yang harus Anda pastikan adalah makanan yang ia konsumsi penuh dengan nutrisi. Ya, vitamin dan mineral dalam makanan juga bisa membuat nafsu makan anak meningkat. Misalnya saja mineral zink, yang sudah terbukti dalam berbagai penelitian dapat membantu atasi masalah anak susah makan. Beberapa contoh makanan yang mengandung zink adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan berbagai sayur berdaun hijau tua.

Jangan memberikan si kecil minum terlalu banyak ketika makan
Biasanya, anak suka minum terlalu banyak ketika makan. Hal ini hanya akan membuatnya cepat kembung dan akhirnya menolak untuk menghabiskan makanannya. Jadi, beri tahu ia agar jangan minum terlalu banyak saat makan. Ini bisa dihindari ketika kita memberi makan anak jangan sembari anak melakukan aktivitas bermain seperti mainsepeda atau berlari-lari bersama temannya.

Bila nafsu makan anak tak kunjung bertambah, konsultasi dengan dokter
Jika memang nafsu makan si kecil tak kunjung membaik, malah cenderung menolak semua makanan yang kita berikan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Pasalnya, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menurunkan nafsu makan anak. Dengan begitu, dokter akan memberikan solusi terbaik untuk permasalahan yang dialami si kecil.

Semoga saja tips-tips diatas membantu bunda semua dan tentunya juga saya bahwa memberikan asupan nutrisi yang lengkap itu penting demi pertumbuhan kedepan nantinya.

semoga bermanfaat ya..




No comments

Post a Comment

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏