Belajar Membatik di Acara 'So Klin Bright Is You Pop Up Market'



Assalamualaikum

Batik merupakan kerajinan asli Indonesia, dan ada beberapa daerah yang merupakan asli pengrajin batik, seperti pekalongan, Cirebon, Solo, Palembang, Bengkulu, Madura, Bali, Minahasa dan Jogjakarta semuanya mempunyai ciri khas sendiri-sendiri. Dari warna, corak dan juga jenisnya. Nah di acara  Bright is You Pop Up Market yang di gelar oleh So Klin pada tanggal 28 - 30 September 2018 mengadakan beberapa acara, berupa, talkshow, workshop dan pameran hasil dari beberapa UKM di Grand Indonesia Jakarta

Kebetulan saya mengikuti workshopnya  yaitu membatik, terus terang ini pengalaman pertama kalinya.  Workshop ini hasil kerja sama antara So Klin dengan  Museum Tekstil Indonesia. Acara dimulai pukul  15:30.  Setelah regristrasi saya dan teman blogger duduk mengitari tungku kucil yang berisi wajan kecil berisi cairan lilin dan canting untuk membatik sambil mengenakan celemek (seperti orang mau memasak), membatik ini dipandu oleh Pak Edi dari Museum Tekstil Indonesia

Belajar Membatik di Acara So Klin Bright Is You Pop Up Market

Berikut langkah-langkah membatik siapkan dulu konsep batik yang akan kita buat. Di sini saya ingin mendapatkan motif bunga  yang telah disiapkan.
  • Langkah pertama adalah siapkan kain mori (kain yang biasa digunakan untuk membatik) dari bahan katun.  Lalu buat pola motif batik yang kita inginkan menggunakan pensil pada kertas karton, yang nantinya akan d gunakan sebagai acuan agar memudahkan menggambar di kain. Lalu menjiplak /Ngemal (taruh karton di atas meja kaca lalu taruh kain di atasnya sehingga memudahkan kita memindah gambar dari karton ke kain mori).
  • Siapkan canting dan cairan malam (malam khusus batik, katanya  bisa kita dapatkan di toko-toko yang menjual alat-alat membatik atau juga bisa kita dapat di museum tekstil) yang sudah dipanaskan di atas kompor, lalu ciduk cairan malamnya agar tertampung pada cantingnya. Goreskan mengikuti sketsa pola pada kain yang tadi. Jangan lupa cairan malamnya harus tembus ke belakang kain. Lakukan terus sampai seluruh kain selesai dicanting. Bagian kain yang tertutupi oleh malam itu yang nanti warnanya akan tetap putih.
  • Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memilih warna untuk mewarnai motif pada batik kita.  Kata Pak Edi menggunakan pewarna kimia yaitu Remasol. Kenapa remasol, karena pewarna ini mudah digunakan untuk pemula, karena tinggal mencampur dengan air dingin saja. Disamping itu pewarna remasol memiliki karakter warna yang cerah.
  • Ambil kuas, celupkan kuas pada pewarna remasol, lalu lukiskan pada kain seolah-olah kita sedang mewarnai/melukis. Lukiskan sampai seluruh kain diisi warna.Inilah yang di sebut teknik colet.
tungku dan wajan lilin plun canting
Pola yang sudah dicetak siap diberikan lilin
Setelah proses nyanting dan nyolet selesai.  kita tunggu kain yang telah diwarna mengering dan tunggu beberapa saat.

Kalau membatik kain yang lebar Pak Edi bilang ada proses tambahan yaitu proses kancing warna, yaitu proses perendaman batik pada larutan waterglass supaya batik yang kita buat tidak mudah luntur. Caranya: gunakan waterglass secukupnya hanya sampai kain tampak basah saja. Pencelupan pada waterglass ditunggu semalam. Setelah itu kain diangkat kemudian dibilas dengan air bersih sampai hilang warna warna residu yang menempel pada batik. Setelah itu angkat dan tiriskan di tempat teduh sampai tidak ada air lagi yang menetes dari kain.
 
setelah diberi lilin (lilinnya masihmelebar kemana-mana)
Kemudian melepaskan malam/lilin dari kain. Caranya panaskan beberapa liter air yang telah dicampurkan dengan soda kostik, panaskan sampai mendidih. Lalu masukan kain tadi ke dalam air tersebut sambil diaduk aduk dan sesekali diangkat sedikit, proses inilah yang disebut dengan pelorodan. Maka malam yang menempel di kain akan meleleh dan terlepas dari kain saat proses pelorodan tersebut.  Jika malam sudah tidak menempel di kain, cepat cepat kain di masukan ke dalam air dingin lalu dikucek-kucek menggunakan tangan agar sisa-sisa malam yang menempel dapat seluruhnya terangkat. Jika kain sudah bersih seluruhnya dari sisa-sisa malam, kain dapat dijemur dan diperlakukan seperti kain biasa lain.

Proses peawarnaan

Setelah diberi warna

Ternyata Panjang sekali proses membatik pantas  saja harga permeter batik tulis itu sangat mahal karena perlu kehati-hatian agar lilin tidak meleber kemana-mana dan proses pewarnaanpun sangat hati-hati.

Oh iya diacara Soklin ‘Bright is You Pop Up Market ini juga menjadi  peluncuran varian terbaru So Klin Liquid yaitu So Klin White and Bright dengan teknologi optical brightener yang menggabungkan deterjen dengan formula khusus yang tidak hanya ampuh menghilangkan noda berat, tapi sekaligus  menjaga warna pakaian tidak pudar, bahkan membuat pakaian lebih cerah setelah pencucian berulang kali. Saya sudah membuktikan dirumah, pakaian wangi tinggal kucek sedikit noda sudah hilang.
 
Saya dengan varian baru soklin
Acara yang digelar Soklin juga bertujuan untuk mendorong perempuan Indonesia untuk berani mengapreasiasi diri dengan mencintai dan memberi penghargaan kepada diri sendiri yang tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup. Ada beragam cara untuk mewujudkan hal ini yaitu dengan  mulai menjaga kesehatan dan merawat kecantikan diri, hingga berdaya dan berkarya mewujudkan ide kreasi sehingga akhirnya mempu menjadi sosok yang menginspirasi lingkungannya.

Kalau So Klin sendiri sudah lebih dari 70 tahun menjadai andalan para ibu di Indonesia termasuk saya, dalam mengejarkan tugas sehari-hari dirumah seperti mencuci,  dan So klin selalu berinovasi dari mulai So Klin Detergent melalui formula anti bacterial yang hadir dengan beberapa varian, seperti So Klin Liquid, So Klin Softergent, yang merupakan perpaduan antara dterjen dengan pelembut pakaian, So Klin Pro dan So Klin Higinis deterjen untuk membersihkan noda plus anti bakteri dan So Klin Biomatic deterjen khusus untuk mencuci dengan menggunakan mesin cuci dan kini varian terbarunya So Klin White and Bright. Yang kesemuanya menjadi solusi yang tepat menjawab semua kebutuhan mencuci. Nah kalau dirumah saya terbiasa menggunakan So Klin Detergent dan So Klin Biomatic sekarang lagi mencoba varian terbarunya.

Semoga acara-acara yang digelar So Klin berlanjut ya, biar perempuan bisa berkarya dan dengan karya bisa menghasilkan benefit lain dan tentunya kelak bisa mandiri dalam hal keuangan. 

Semoga bermanfaat ya



9 comments

  1. So klin mengajak para mom ,tidak hanya sekedar iseng mengerjakan batik tapi mencintai budaya bangsa

    ReplyDelete
  2. seru banget deh bisa belajar ngebatik.. aku juga pengen deh bisa ngebatik, secara aku org Sulawesi, yg kurang paham teknik ngebatik :)

    ReplyDelete
  3. So Klin Bright ini buat batik juga cocok, ya? Karena nyuci batik suka cocok-cocokan sabunnya

    ReplyDelete
  4. Aku belum pernah belajar membatik Mbak...Seru pasti yaa
    Keren So Klin bikin acara yang bermanfaat begini.

    ReplyDelete
  5. Belum pernah sama sekali belajar membatik deh, jadi pengen sekali2.
    Btw So Klin Liquid salah satu favorit detergen saya buat nyuci :)

    ReplyDelete
  6. Nagus mbaa hasilnyaaa. Butuh ketelatenan tinggu yaa utk membatik ini. Pantas aja harganya lumayan, worth it banget sama hasilnya.

    ReplyDelete
  7. Halo mbaa Utie yang senang banget diajak mbatik. Hehhehe. Mem-bantik tuh memang membutuhkan ketelatenan ya. Penasaran untuk mencoba langsung karna aku belum pernah mbatik mba

    ReplyDelete
  8. saya pernah juga belajar membatik ini
    ternyata harus telaten dan fokus
    di situlah saya makin paham kenapa batik tulis itu harganya mahal

    ReplyDelete
  9. Membatik yaa? Seru banget. Selama ini kalau sama batik ga pernanh ngerawat yang gimana gimana, padahal harusnya dirawat yak,

    Nice sharing Kak 😚

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏