Wilayah Indonesia sangat luas terbagi dan wilayah terbagi menjadi 3 bagian waktu ada Indonesia Bagian Tengan, Indonesia Bagian Barat dan Indonesia Bagian Timur. Nah,,, ada yang menjadi sorotan akhir-akhir dulu Indonesia bagian ini tidak pernah terdengar dan jauh dari berita. Yaitu Indonesia Bagian Timur yang wilayahnya meliputi Maluku dan Irian atau lebih sering disebut dengan Papua. Kenapa wilayah ini jarang terdengar gaungnya padahal mempunyai potensi alam yang luar biasa baik itu hasil pertanian dan beberapa daerah yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah jika dibenahi tentunya akan menambah daya tarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
CSR Prudential Untuk Pemberdayaan Indonesia Timur
Apa yang membuat wilayah Indonesia Bagian Timur sedikit tertinggal dengan wilayah lainnya? Karena lokasinya yang sulit terjangkau dan untuk mencapai wilayah Timur diperlukan biaya yang sangat besar sehingga menyebabkan pembangunan /infrastruktur terhambat dan ada beberapa penyabab lainnya yaitu :
- Faktor pendidikan, Di Indonesia Timur, masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akses ke sekolah yang baik. Itu semua dikarenakan kondisi ekonomi, budaya dan aksesibilitas geografis menjadi batasan bagi banyak anak-anak di wilayah timur Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dasar sekalipun. Masih banyak masyarakat yang belum peduli dengan pentingnya pendidikan untuk anak-anak. Atau, banyak yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga tak mampu menyekolahkan anak-anak mereka. Karena mereka lebih mengingkan anak-anaknya membantu orang tua yang sudah hidup dengan nyaman dari mendayagunakan sumber daya alam di sekitar.
- Masalah Sanitasi, lagi karena masalah geografis kesulitan sarana dan prasana kurangnya air bersih, dan limbah dari tambang, bahkan dengan terpaksa mereka meminum air dari limbahan tersebut yang mengakibat banyak anak-anak terlahir cacat, angka kematian dan keguguran sangat tinggi. Belum lagi masalh ras dan kesenjangan juga hukum rimba yang masih berlaku dibeberapa daerah Papua.
Mr Jens Reisch |
Untuk semua itu kini setelah pemerintahan baru beralih mulailah selangkah demi selangkan pembangunan mulai dilanjutkan dan untuk semua itu tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, dan dengan program CSR dari PT Prudential Indonesia yang meluncurkan Program Pemberdayaan Indonesia Timur (East Indonesia Empowerment) yang resmi diperkenalkan pada tanggal 13 Agustus 2018 di Jakarta.
Hadir President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, Prudential Indonesia East Indonesia Empowerment program diluncurkan sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia untuk tidak hanya memberikan perlindungan jangka panjang bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia, tetapi juga memberikan kontribusi berkelanjutan kepada masyarakat sekitar. Community Investment Prudential Indonesia adalah salah satu fokus utama kami untuk mendukung masa depan masyarakat Indonesia yang lebih baik, melalui beragam program di bidang pendidikan, kesehatan, keselamatan dan kewirausahaan. Menurutnya, bidang-bidang tersebut mewakili tantangan-tantangan penting di Indonesia, dan sejalan dengan bidang usaha Prudential Indonesia. Kegiatan tanggung jawab sosial Prudential Indonesia sudah berjalan selama belasan tahun lamanya, bekerja sama dengan pemerintah, regulator, organisasi-organisasi nirlaba dan pemangku kepentingan lainnya.
Kemudian Ibu Nini Sumohandoyo selaku Corporate Communications & Sharia Director, Prudential Indonesia, yang mengatakan ada 3 pilar yang penting yang dijalankan oleh CSR Prudential yaitu Edukasi, Filantropi dan Kesehatan, dan untuk program East Indonesia Empowerment ini lebih kepada entrepreneurship atau kewirausahaan sebagai program unggulan. Sejak tahun 2003, Prudential Indonesia telah membantu biaya pengobatan untuk lebih dari 1.400 anak yang terkena kanker dan menyumbangkan tujuh mesin Apheresis yang membantu dalam perawatan kanker, ke sejumlah rumah sakit pemerintah di berbagai kota. Di bidang edukasi, Prudential juga telah mengadakan beberapa pelatihan literasi keuangan untuk perempuan sejak 2009, bekerja sama dengan beberapa kementerian dan menjangkau lebih dari 25.000 perempuan di 21 kota.
Ditantangai nota kebersamaan untuk program Pemberdayaan Indonesia Timur |
Sebenarnya dari masalah yang sedang dihadapi wilayah Indonesia Timur itu seperti, penidikan, sanitasi, angka kemiskinan, kurang gizi /stunting ada banyak keunggulan yang sedang dilakukan oleh pemerintah provinsi Papua mengembangkan komoditas pertanian unggulan, yaitu kakao, betatas (ubi jalar), rumput laut, kopi arabika Wamena, buah merah dan vanili, yang memiliki peluang ekspor ke berbagai negara. Kakao saat ini telah dikembangkan di Kabupaten Sarmi, Jayapura, Keerom, sementara kopi arabika dan betatas juga dibudidayakan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya. Ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Bpk Bambang Brojonegoro, yang menyambut sangat antusias atas program dari prudential ini.
Menurut Bpk. Rinaldi Mudahar Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia menambahkan, kemitraan strategis dengan tujuan yang sama sangat penting dalam memaksimalkan pelaksanaan program-program yang berdampak sosial. Prudential Indonesia senang dapat bermitra kembali dengan Prestasi Junior Indonesia, kali ini untuk melaksanakan program Pemberdayaan Indonesia Timur, dan untuk ini Prudential akan melucurkan dana sekita 20 Milyar. Pada akhir tahun 2017 Prudential telah malakukan program child-friebdly School yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi anak-anak di Kabupaten Jayapura, membangun perpustakaan di SD Komba Inpres dan merenovasi SD YPK Ifar Babrongko dan juga mengadakan pelatihan literasi keuangan kepada 27 guru dan 8 sekolah di Jayapura.
Semuanya yang dilakukan tersebut tentunya diharapkan dapat memperluas jangkauan geografis di Indonesia dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan tentunya bahagia. Semoga saja semua yang dilakukan PT. Prudential Indonesia dapat berdampak positif khususnya bagi Indonesia Timur, kesenjangan, pendidikan dan ekonomi yang merata hingga bisa menekan angka kemiskinan.