Fakta Sirop Obat Aman untuk Anak

Fakta Sirop Obat Aman untuk Anak
Holla mom’s kemarin-kemarin pastinya sempat khawatir dengan beredarnya berita kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) akibat cemaran zat kimia Etilen dan Etilen Glikol di dalam sirop obat, yang jumlah penderitanya mengalami lonjakan sangat drastis.

Sempat aku pun termasuk yang membuang beberapa sirop obat yang selalu aku stock di P3K untuk jaga-jaga, padahal waktu itu tanggal kadaluarsa masih lama.

fakta-sirop-obat-aman-untuk-anak


Tapi alhamdulillah sekarang kita bisa bernafas lega, walaupun kita tidak ingin anak sakit tetapi pertolongan pertama sirop obat yang biasa kita beli kini sudah aman dan boleh diberikan kepada anak-anak. Nah dengan hal ini pun untuk meyakinkan orang tua, dokter, dan masyarakat secara luas. 

Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), memberikan informasi terkini tentang status keamanan obat sirup anak, lewat acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman untuk Anak pada Selasa, 21 Maret 2023 di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. dan bersyukurnya aku bisa hadir secara langsung 

Beberapa narasumber yang hadir saat event dialog interaktif kesehatan seperti ;
  • Agusdini Banun Saptaningsih, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Ditjen Farmalkes Kemenkes,.
  • Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, Direktur Standardisasi ONPPZA dan Registrasi Obat BPOM
  • Noffendri Roestam S.Si, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), apt
  • dr. Piprim Basarah Yanuarso Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
  • Ketut Adnyana Guru Besar Faakologi ITB Prof. apt.
  • Elfiano Rizaldi Direktur Eksekutif GP Farmasi,
  • Mona Ratuliu artis dan Ibu dari 2 balita


fakta-sirop-obat-untuk-anak


Perkembangan Terbaru Mengenai Keamanan Sirop Obat, Masyarakat, dokter jangan khawatir, Sirop Obat Aman untuk Anak

Menurut Dra. Tri Asti Isnariani, penanganan kasus cemaran zat kimia di dalam obat sirup anak sudah dilakukan segera sejak kasus pertama ditemukan pada Oktober 2022 lalu. BPOM selalu melakukan pengawasan ketat. Perusahaan farmasi diminta untuk melakukan pengujian dan pembuktian sistem jaminan mutu. Setelah semua persyaratan terpenuhi, BPOM secara berkala merilis daftar obat-obatan yang aman.

sirop-obat-aman-untuk-anak

"Sejak November hingga Januari, sekitar 616 obat sudah dinyatakan aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai,"

BPOM mengatakan bahwa orang tua dan dokter tidak perlu khawatir lagi, semua obat sirup, baik dari dalam maupun luar negeri, harus memiliki izin edar dari BPOM, sehingga proses pengujiannya sama.

sirop-obat-aman-untuk-anak


Pengawasan oleh Pemerintah Indonesia terhadap obat-obatan yang mengandung cemaran Ethylene Glycol (EG) - Diethylene Glycol (DEG) pun mendapat apresiasi dari WHO. Hal ini diungkapkan oleh Ibu Agusdini Banun Saptaningsih.

"Kemenkes dan BPOM mensosialisasikan list yang aman. Di e-katalog, ada beberapa obat yang sudah tayang dan dinyatakan aman oleh BPOM. Kemenkes bekerja sama dengan BPOM dan pelaku usaha, untuk selalu menguji. Kemenkes menginginkan agar pelaku usaha menguji produk secara berkala,"

Sedangkan Noffrendi Roestream, mengungkapkan , “Sekarang, ke depannya, yang namanya zat aktif maupun bahan baku tambahan tetap harus dilakukan pengujian oleh industri farmasi, baik di awal maupun di akhir produksi,”

sirop-obat-aman-untuk-anak


Sementara itu, dr. Piprim Basarah Yanuarsa, juga menyetujui pernyataan BPOM terkait keamanan obat sirup anak saat ini. Menurutnya, jika sudah dirilis oleh BPOM berarti sudah aman dikonsumsi dan tidak perlu ada keraguan.

“IDAI sebagai sesama user tidak memiliki kompetensi untuk menyatakan aman atau tidak. Tetapi kita merujuk ke lembaga yang berwenang di Indonesia, yaitu BPOM,”

Namun, dr. Piprim memahami jika kepercayaan publik belum sepenuhnya kembali. Tetapi karena obat sirup, khususnya untuk meredakan panas pada anak itu sangat penting, maka lama kelamaan kepercayaan orang tua pasti akan kembali.

Saran IDAI untuk Orang Tua Terkait Konsumsi Obat Sirup Anak

Sementara itu, dr. Piprim mengutarakan apa yang bisa orang tua lakukan kedepannya untuk meningkatkan keamanan konsumsi obat sirup anak. Meskipun obat sirup yang aman sudah dirilis oleh BPOM, orang tua tetap perlu melakukan pemantauan.

“Pertama orang tua harus mencatat dan menyimpan setiap obat yang diberikan ke anak. Kedua dengan pelajaran kasus gagal ginjal akut ini, jumlah urin harus diperhatikan. Kalau jumlah urin anak berkurang, segera berobat,” .

Saat ini dokter anak sudah lebih waspada dengan gejala-gejala gagal ginjal akut. Selain itu, saat ini sudah tersedia antidotum untuk menyembuhkan gagal ginjal akut pada anak. Menurutnya, asal cepat dideteksi, dibawa ke rumah sakit, dan cepat diberikan antidotum, kesembuhannya baik.

Bpk Ketut Adnyana menegaskan bahwa obat-obatan yang diproduksi sesuai ketentuan maka aman untuk dikonsumsi.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat. Masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan, sehingga bijak dan cerdaslah menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera,


Elfiano Rizaldi pada akhir dialog menyimpulkan bahwa pemerintah telah memastikan kualitas obat yang telah dinyatakan aman. "Pemerintah telah melakukan dan monitoring secara ketat terkait aspek kualitas obat, yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM. Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di apotek dan RS serta fasilitas kesehatan lainnya, atau jika ingin membeli online ada baiknya di Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).

fakta-sirop-obat-aman-untuk-anak


Sedangkan pengalaman Mona Ratuliu selalu update mengikuti perkembangan informasi soal obat sirup aman yang sudah dilansir Badan Pengawas Obat dan Makanan. Ketika anak-anaknya sakit, segera mungkin konsultasi ke dokter karena sudah ada yang online dan memberi sirop obat di apotek resmi.

Berikut cara cek obat sirup yang aman menurut BPOM:
  • Buka link bit.ly/bpom-sirup-obat-aman.
  • Halaman akan menampilkan "Daftar Sirup Obat yang Aman Digunakan Sepanjang Sesuai Aturan Pakai" dengan tanggal yang menunjukkan pembaruan atau update daftar.
  • Pada kolom "Search", ketik merek atau nama produk obat sirup yang ingin dipastikan keamanannya.
  • Apabila produk dinyatakan aman menurut BPOM, maka halaman akan menampilkan rincian produk mulai dari nama, bentuk sediaan, kemasan, pemilik dan nomor izin edar, serta kategori. Sebaliknya, apabila tidak menemukan merek atau produk yang dicari, maka obat sirup tersebut belum dinyatakan aman oleh BPOM.
Cara Memilih Sirop Obat  yang Aman
Sedikit berbagi pengalam langkah berikut ini adalah beberapa cara memilih obat sirup yang aman untuk dikonsumsi:

Pilih sirop obat  yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM
Jangan sembarangan mengkonsumsi obat sirup yang tidak terjamin keamanannya. Pilihlah obat sirup yang telah terdaftar dan teruji di BPOM. Jika sudah lulus uji pemeriksaan, obat-obatan yang terdaftar dan memiliki izin edar dari BPOM umumnya aman dan layak untuk dikonsumsi.

Beli obat di apotek resmi
Saat membeli obat di apotek, sebaiknya memastikan apakah ada apoteker yang bertugas dan memiliki izin praktek. Tanyakan dengan jelas kepada apoteker mengenai aturan penggunaan obat dan cara penyimpanannya.

Membeli obat di apotek yang memiliki izin resmi dapat mengurangi risiko mendapatkan obat palsu. Meski begitu, kita tetap perlu memeriksa kondisi kemasan obat dan tanggal kadaluarsa obat pada kemasan, untuk memastikan obat sirup aman dan masih layak dikonsumsi.

Pakai sirop obat sesuai aturan pakai
Berikan obat sesuai dosis dan aturan pakai pada kemasan atau sesuai anjuran dokter. Perlu diketahui bahwa beberapa obat sirup perlu dikocok dahulu sebelum dikonsumsi. Gunakan alat takar yang tersedia dalam kemasan produk, atau bila tidak ada, gunakan alat takar khusus obat. Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh untuk mengukur dosis obat.

Sesuaikan dengan kebutuhan
Sirop obat memiliki bahan aktif dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda, saat memilih obat sirup, perhatikanlah informasi mengenai indikasi obat yang tertera di kemasan produk dan sesuaikan dengan kebutuhan.

Perhatikan efek samping dan kontraindikasi obat
Sama halnya dengan jenis sediaan obat lainnya, efek samping dari sirop obat tergantung pada kandungan zat aktif di dalamnya. Untuk mengetahui efek samping apa saja yang bisa muncul dan perlu diwaspadai, serta pada kondisi apa saja obat sirup tersebut tidak boleh digunakan (kontraindikasi), bacalah dulu keterangan yang ada di kemasan produk.

Lakukan konsultasi dengan dokter
Sirop obat sirup yang dijual bebas biasanya digunakan untuk mengatasi gejala penyakit yang umum, seperti batuk, pilek, atau demam. Bila dikonsumsi dalam dosis dan jangka waktu yang sesuai aturan pakai, sirop obat yang dijual bebas ini jarang menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Namun, khusus untuk anak-anak, pastikan kita memberikan sirop obat sesuai usia dan berat badannya. Hindari memberikan obat sirup khusus dewasa kepada anak-anak karena kandungan obatnya bisa saja tidak aman untuk anak-anak, meskipun dosisnya dikurangi.

Agar lebih aman, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun, apalagi pada anak-anak. Dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab keluhan yang muncul, kemudian memberikan obat sesuai dengan kondisi tersebut.

sirop-obat-aman-untuk-anak

Cara Menggunakan dan Menyimpan Sirop Obat
Selain memilih sirop obat yang aman, menggunakan dan menyimpan obat juga harus dilakukan dengan benar agar penggunaan sirop obat tetap aman dan efektif. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi dan menyimpan obat sirup:
  • Jangan memberikan sirop obat yang telah disimpan lama dalam kondisi segel kemasan sudah dibuka. Sirop obat biasanya hanya bertahan 2–4 minggu setelah dibuka.
  • Simpan obat sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasan produk, misalnya suhu dingin, suhu ruangan, atau apakah obat perlu dijauhi dari paparan sinar matahari dan suhu panas.
  • Perhatikan tanggal kadaluarsa (expiration date) pada kemasan. Jangan digunakan lagi jika obat sudah melebihi tanggal kadaluarsa, meskipun kemasan dan segel masih utuh.
Namun, jika keluhan yang muncul belum membaik atau justru bertambah buruk meski sudah menggunakan obat sirup dengan benar, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Intinya kita sebagai orang tua harus terus memperhatikan kesehatan anak-anak, berikan gizi seimbang yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Jika kita selalu menjaga kesehatan anak-anak resiko untuk sakit semakin kecil, pun kalau memang sakit kita sudah tahu, sirop obat yang aman untuk diberikan.


Semoga bermanfaat
utieadnu

24 comments

  1. Alhamdulillah lewat acara ini informasi mengenai obat sirop aman jadi tersampaikan. Semoga ibu-ibu dengan anak yang masih minum obat sirop jadi lega, ga was-was lagi ya Utie.

    ReplyDelete
  2. edukasi yg harus digencarkan ya mba.
    karena sempat banyak kepanikan gegara syrup obat ini kan

    ReplyDelete
  3. kabar baik nih buat para ibu-ibu. bahagia banget dengarnya jadi saat ini gak perlu takut lagi untuk nyetok obat sirup di rumah

    ReplyDelete
  4. Senengnya udah balik aman lagi ya, sekarang. Udah ga khawatir lagi kalau suatu saat nanti harus kasih obat sirup anak

    ReplyDelete
  5. Senang banget bacanya
    Akhirnya masalah obat sirop selesai
    Karena semula Kemenkes hanya berjaga-jaga menghindari kemungkinan terburuk

    ReplyDelete
  6. Bener ya Mbak. Jalan terbaik untuk menghindar dari salah obat adalah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Cuma masalahnya, untuk kaum marginal atau dalam kebutuhan yang sangat mendesak, orang seringkali langsung membeli obat yang dijual bebas di pasaran. Ini yang akhirnya jadi dilema ya Mbak.

    Tapi mudah-mudahan dengan event sosialisasi seperti ini, pemahaman akan obat yang aman dan berlisensi bisa lebih meluas di kalangan masyarakat. Dan semoga kejadian buruk yang pernah lewat tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

    ReplyDelete
  7. Alhamdulillah pemerintah bergerak cepat ya. Kini masyarakat tak perlu resah lagi kalau sudah ada info akurat begini, bahwa obat sirup aman dikonsumsi.

    ReplyDelete
  8. Iya, Mbak. Kemarin itu memang sempat khawatir banget dengan obat sirop bermasalah ini. Di rumah masih ada 1 ponakan bocil. Eh, sempat demam dan bapil pula. Kan bingung ngasih obatnya. Alhamdulillah sekarang sudah aman lagi ya. Semoga ke depannya nggak ada masalah begini lagi.

    ReplyDelete
  9. Ah lega baca ini
    Sekarang sirop obat aman untuk dikonsumsi ya mbak
    Karena terus terang kalau anak sakit dan nggak bisa minum obat sirop, jadi nambah dramanya

    ReplyDelete
  10. Alhamdulillah ya, sekarang sudah aman dari berita-berita mengerikan tentang penggunaan sirup pada anak. Hikmahnya, setidaknya mengikuti aturan minum lewat petunjuk enggak bikin worry ya. Dan kalau aku biasanya tanya dulu sama ahli sebelum beli obat sirup

    ReplyDelete
  11. Kebanyakan ibu2 mengindari sirop obat nih kak, karena kasus obat panas kemarin. Tapi Alhamdulillah ya sekarang sudah ada penjelasan jika sirop obat aman dikonsumsi anak-anak

    ReplyDelete
  12. Aku adalah salah satu tante yang khawatir banget waktu tahun lalu. Soalnya ponakanku kan masih balita. Kuwanti-wanti dah iparku buat nggak ngasih sirup lagi kalau ponakanku sakit. Yah, meski iparku pasti juga ngeh sama berita ini sih. Nek wes aman gini kan enak.

    ReplyDelete
  13. Alhamdulillah ya mba. Artikel ini menarik karena menunjukkan bahwa sirup obat aman dikonsumsi untuk anak dan tidak menyebabkan gangguan pada ginjal. Ini sangat penting karena obat-obatan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

    Jadi, dengan adanya informasi ini, orang tua dapat membuat keputusan yang tepat tentang obat mana yang harus mereka berikan kepada anak-anak mereka. Terima kasih atas informasi yang bermanfaat ini.

    ReplyDelete
  14. literasi untuk para ibu tentang obat sirup emanng penting sekarang ini dilakukan. supaya para ibu jadi makin teredukasi saat memilih obat sirup yang aman untuk ank

    ReplyDelete
  15. Sekarang emang lebih berhati-hati dalam membeli obat sirup. Soalnya kami mau tak mau harus tetap sedia obat sirup di rumah terutama obat penurun panas. Karena masih ada bayi. Kalau dikasih puyer, kasian takut trauma.

    ReplyDelete
  16. Nah benar nih..perlu diperhatikan cara memberi obat yang aman untuk anak. Meski sirop obat sudah aman tapi tetap mesti berhati-hati dengan memberikan sesuai aturan, membeli di tempat yang tepat, memeriksa kadaluarsa dan lainnya...

    ReplyDelete
  17. Alhamdulillah dengan adanya acara ini aku jadi semakin yakin kalau obat sirup aman untuk anak. soalnya anakku memang paling ampuh minum obat sirup. stress banget kemarin waktu ada kasus gagal ginjal aku.

    ReplyDelete
  18. Saat ini kudu semakin banyak membaca dan mengetahui kabar terkini apalagi terkait kesehatan. Dan obat yang kita konsumsi ini bisa berpotensi atau menimbulkan kontra indikasi apa..
    Senang sekali dengan adanya acara edukasi mengenai obat sirup, sehingga kekhawatiran para Ibu, sang apoteker di rumah, bisa dikikis dengan solusi yang tepat.

    ReplyDelete
  19. Bersyukur ada kegiatan seperti ini, jadinya tahu informasi kemanana obat yang ada disekitar kita. Appreciate dengan apa yang dilakukan perusahaan farmasi, IDAI, dan Kemenkes ini.

    ReplyDelete
  20. Alhamdulillah sirop obat sudah aman diberikan pada anak jadi gak khawatir lagi, gak ada drama minum obat lagi, semoga anak-anak selalu diberikan kesehatan selalu

    ReplyDelete
  21. Alhamdulillah yaa, dulu aku suka nyetok obat sirup demam, terpaksa dibuang walau baru baru dibeli. Tapi kayanya sekarang mo nyetok lagi

    ReplyDelete
  22. asyiiik akhirnya nggak lagi was-was ya kak karena obat sirop kini sudah aman buat anak-anak. jadi nggak khawatir lagi deh

    ReplyDelete
  23. Alhamdulillah sekarang sirop obat udah aman buat anak-anak ya kak..Ibu-ibu nggak perlu khawatir lagi kayak kasus ginjal akut dulu. Tapi meski begitu, kita tetap harus tau aturan sebelum memberikan sirop obat ke anak.

    ReplyDelete
  24. Bersyukur banget ada program ini ya Mbak. Dengan begitu, kita gak khawatir lagi kalo anak sakit dan butuh minum obat.

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏