Melek Nutrisi Demi Wujudkan Generasi Emas 2045


herbalsuitecom

Mempersiapakan Generasi emas multitalenta adalah tugas kita sebagai orang tua  dan itu bisa kita persiapkan sejak awal kehamilan sampai usia dua tahun atau lebih dikenal dengan sebutan 1000 hari pertama. atau disebut juga “golden age” mempersiapkan tentunya dengan asupan gizi yang baik dengan memenuhi semua kebutahan yang diperlukan untuk perkembangan tumbuh kembang anak.

Proses belajar memperkenalkan gizi pada anak bisa dengan mudah dilakukan dan proses itu di lakukan pada saat makan bersama. dan momen  akan selalu diingat, ternyata awalnya dari meja makan, yaitu proses belajar yang menyangkut tentang asupan sehari-hari tentunya berkaitan dengan gizi , nutrisi, vitamin dan lain-lainnya.

Ketika anak berusia 1 tahun proses belajar itu dimulai dengan memperkenalkan makanan dewasa kepadanya, karena adab yang baik untuk makan adalah makanan berada di tengah kita dan, kita duduk berkumpul mengelilinginya,  jika tinggal dalam lingkungan perkotaan biasanya  pada saat pagi sarapan dan makan malam, nah jika waktu libur kemungkinan proses belajar itu bisa dilakukan sampai 3 kali dalam sehari.

Dr IR Dwi Hasruri dan Kristin Sarah


Ajak anak makan bersama kemudian sambil makan ketika kita sebagai orantua menawarkan makan tentunya dia akan memilih makanan kesukaannya sambil makan kita bisa memberikan keterangan apa kegunaan dari lauk dan sayur mayur yang di masak. tapi kebiasaan sekarang makan biasanya anak digendong sambil jalan atau sambil menonton televisi hingga fokus anak jadi berubah bukan ke makanan yang dia makan. Dan ketika anak tidak mau makan jangan sesekali mengancamnya karena  ketika anak makan dibawan ancaman ternyata tidak akan berakibat baik pada tumbuh kembangnya. Ujar Dr IR Dwi Hastuti membuka worksop  “Mari Menjadi Ibu Melek Nutrisi Demi Wujudkan Generasi emas 2045” di Balai Sarwono Jakarta Selatan pada tanggal 19 September 2017.

Ketika anak sedari kecil sudah diajari untuk memilih makanan sesuai kebutuhannya maka jika  kelak dewasa akan menjadi rasional dalam memilih makanan. Artinya bisa bertanggung jawab pada makanannya. Bisa menghargai dan menghabiskan makanannya tanpa sisa. Ujarnya lagi.

Prof Ir Dodik Briawan

Dan menurut Prof. Ir. Dodik Briawan, dalam memilih nutrisi perlu kehati-hatian kadar gula, garam dan lemak perlu diperhatikan jangan samapi mekebihi aturan yang telah di tetapkan yaitu setiap hari kita hanya membutuhkan 50 gram gula atau sekitar 4 sendok makan,  dan 5 gram garam atau sekitar 1 sendok teh,  serta 67 gram lemak atau sektar 5 sendok makan. Itu sesuai dengan aturan Permenkes No 30 tahun 2013, juga jaga setiap asupan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sebagai orantua kita harus ektra hati-hati terhadap jajanan anak-anak menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia banyak jajanan yang beredar sebenar tidak baik bagi perkembangan anak. Baik itu kadar gula yang berlebihan juga zat-zat pengawet yang berbahaya. Ada baiknya kita sebagai orang tua memberi pengetahuan pada anak bagaimana bahaya jika anak selalu makan jajanan yang tidak diketahui komposisinya.

by Mba Hermini #savegenerasiemas2045


Untuk itu kita harus meluangkan sedikit waktu untuk membuat bekal yang akan dibawa ke sekolah. Menciptakan genersi emas memang tidak mudah harus ada perhatian extra dari orang tua, lingkungan juga peran serta keluarga terdekat ajak mereka untuk bekerjasama demi terciptanya generasi yang cerdas dan tumbuh kembang baik juga tentunya multitalenta. Selain gizi tentunya juga pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Bukan tidak mungkin jika nutisi sudah lengkap kemudian berkarakter akan lahir generasi emas yang mampu mengubah negeri menjadi lebih maju.



17 comments

  1. jajanan anak saat ini makin banyak kandungan yang sulit kita pahami. walau udah orang tua ingetin ya kadang masih suka kecolongan ya.. salah satunya mungkin emang bawa bekal biar lebih aman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mas,,, harus punya waktu lebih demi anak2 untuk membuat bekal yang sehat

      Delete
  2. makanan instan dan juncfood memang enak dan praktis
    tapi org tua jangan terlena
    dampak untuk anak2 cukup berbahaya juga

    ReplyDelete
  3. Wah iya ya faktor gizi yang cukup memang awal dari kekuatan fisik dan kecerdasan anak2. Membiasakan anak makan dg duduk dan disiplin memang diharuskan sih ya. Makanan dg kadar gula dan lemak tinggi biasanya dari cemilan atau makanan instant, mesti diperhatikan banget memang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener miss, sbg ortu mesti konsen mending buat sendiri jd tau kadarny

      Delete
  4. Siaaap! Insya Allah kalau punya anak aku siapin bekel. Kalau enggak punya anak.... sebenarnya dulu sih suka bikinin bekel buat suami. Tapi sekarang sudah lama enggak. Mulai dari bekel suami aja dulu deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap teh bnr bngt klo bat bekel sendiri Kan tau takarannya

      Delete
  5. Bekal buat anak-anak penting banget ya mbak.. Selain gizinya terjamin, menghindari anak-anak jajan sembarangan juga. Informasinya berguna banget nih mbak.. ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap mba,,, sehat tahu takarannya nilai giziny Dan hemat tentuny

      Delete
  6. Bener, makanan yg bernutrisi itru pengaruh banget buat anak2 ya mbak. Apalagi anak2 yg sedang dalam masa pertumbuhan. Supaya pertumbuhan dan perkembangannya pun optimal. TFS

    ReplyDelete
  7. Huhuhu.. sedih baca postingan ini. Jarang masakin buat si kecil di rumah euy :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk ah mba d mulai dr sekarang lbih hemat sehat lagi

      Delete
  8. Selama ini masih senang bikinin makanan untuk anak..kalau kemasan..pestisida dibaca dulu nilai gizinya... Jangan asal ngemil he2

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏