Bicara Santai dengan Ibu Mentri BUMN Rini Soemarno

Bicara Santai dengan Ibu Mentri BUMN Rini Soemarno

Masih berkaitan dengan infrastuktur yang berkatian dengan blog saya kemarin, “Lewat Pemeran Foto Menjadi Sarana Komunikasi Infrastruktur” kali ini acaranya lebih santai dan bertemu langsung dengan menteri BUMN Ibu Rini Soemarno yang ditemani oleh jajaran direktur BUMN, seperti direktur PLN, Telkom,BTN, Wijaya Karya dan lain-lain. acara kali ini diundang oleh JadiMandiri.

Acara yang dikemas di tengah taman Plaza Mandiri diiringi live music dan aneka jajanan daerah,  dengan kehadiran Ibu Rini Soemarno yang humble menghampiri beberapa wartawan dan blogger mengajak bicara dan sesekali ada yang meminta foto bersama ada suatu hal besar yang saya akan tanyakan  dengan beberapa issu penjualan asset perusahaan BUMN dan tentang kebijakan-kebijakan yang membuat gerah dan terkesan berani. hal ini yang akan saya tanyakan nanti, walaupun urung karena banyaknya wartawan yang lebih mempertanyakan tentang hasil  infrstuktur Indonesia terkesan lambat.

Menjawab issu itu ibu Mentri langsung menjawab infrastruktur di Indonesia sebenarnya sudah sangat merata dari sarana transportasi, pemukiman, waduk, bahkan listrik. Semua itu diusahakan secara bertahap bukan instan,  dan memang tentunya membutuhkan waktu yang agak lama mungkin sekitar 2 – 3 tahun, karena perlu adanya pelepasan lahan, birokrasi pengertian terhadap warga yang lahannya akan digunakan, dan tentunya juga dibutuhkan dana yang tidak kecil. Untuk itu BUMN mengajak pihak lain untuk turut serta membantu membangun masalah infrastuktur ini.

ibu Rini mencoba salah satu masakan daerah Jogjakarta
sebelum mulai acara.

Banyak sekali infrastruktur yang telah di capai  seperti menghidupkan kembali pembangunan Trans Jawa yang tertunda  yang sudah sejak tahun 1996 yang dulu diberikan oleh pihak swasta tetapi menjadi tertunda akhirnya melalui salah satu perusahaan BUMN Waskita Karya proyek ini kembali berjalan dan berharap pada tahun 2018 menargetkan  dari Merak hingga Probolinggo Jawa Timur akan  tersambung jalan Tol sepanjang 1.270 Km.

Kemudian juga pembangungan PLTU di daerah Banten yang memang daerah yang dekat sekali dengan Jakarta tapi masalah penerangan justru tertinggal.  PT. PLN. Untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pasokan listrik masyarakat di seluruh Indonesia, pemerintah mencanangkan Program Pembangkit Listrik 35 ribu MW. Beberapa hari sebelumnya, Presiden sudah meresmikan PLTU di Serang, Banten dengan kapasitas 660 MW, sekaligus groundbreaking untuk PLTU Jawa 7, 9, dan 10 dengan total kapasitas 4000 MW sebagai Badan Usaha Milik Negara, yang mempunyai fungsi sebagai agen pembangunan. Semangat yang tinggi, membangun 46 ribu km transmisi listrik, yang sekarang sedang dalam proses sudah 26 ribu km, belum lagi pembangunan 100 ribu MVA gardu induk,

Dan juga PT. Telkom dengan jaringan fiber optic sepanjang 158 km, akan terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan dibangunnya jaringan ini akan lebih mempermudah sarana komunikasi dan penggunaan internet bagi masyarakat di pelosok daerah.diharapkan bisa  bermanfaat, sehingga membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik lagi, yang tentu saja berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat tersebut

Kemudian masalah hutang,, ini yang issunya sangat riskan karena hutang Indonesia kini  lebih banyak dari pemerintahan sebelumnya dan katanya setiap warga negara Indonesia ikut menanggung. Jadi penasaran ketika ada yang bertanya tentang istilah Komodo Bond Yap. Ternyata istilah berupa surat hutang yang diterbitkan dalam mata uang rupiah oleh pemerintah Indonesia yang ditawarkan ke pasar international, dan ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan akan diliris pada bulan November ini. 

Ketika kita mendengar issu apapun yang terkait dengan pemerintahan apalagi masalah infrastruktur yang selalu dicap lambat. hendaknya jangan hanya membaca judul berita kemudian disimpulkan kita cari kebenarannya berita itu. Apapun yang dilakukan pemerintah kini, demi kemajuan dan kepentingan semua warga negara Indonesia, ujar Ibu Rini semua altenatif apapun akan dilakukan demi tercapainya target infrastruktur ini.