Tips Reportase dan Blogging On The Spot Ala Bang Gaper Fadli




Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 18 Oktober 2017 saya mengikuti Kelas Blogger yang ke 17, tepatnya di Kantor Raksa Online di Jl  Abdul Muis Jakarta Pusat, disana saya belajar banyak dan bersyukur bisa bertemu orang-orang yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik, salah satunya Bang Gaper Fadli. Beliau ini pernah menjabat produser RRI dan sudah banyak penghargaan salah satunya sebagai  The Best Citizen Journalist 2015 di salah satu kanal journalism di media mainstream ternama.

Sebelum Bang Gaper hadir kami semua sudah terlebih dulu praktek Blogging On The Spot setelah diajak keliling kantor Raksa Online hanya diberi waktu 3 jam harus sudah setor tulisan,  dan ini tantangan banget biasanya kalau nulis review  leyeh-leyeh dulu, bisa dilihat di blog saya sebelumnya mengenai Raksa Online  

Reportase dan Blogging On The Spot

 “Saya perkenalkan diri dulu boleh ngga?”  kata Bang Gaper membuka pembicaraan nama lengkap  R Gaper Fadli, "sebenarnya  saya kepingin jadi blogger malah disuruh jadi pembicara..!" Hmm,,,, baru membuka percakapan saja sudah guyon jadi relakslah sedikit setelah tantangan menulis tadi, yang sampai membuat telat makan siang. Sebenarnya Reportase dan Blogging On The Spot  mudah asal sudah tahu ilmuya kata Bang Gaper lagi. yang harus pertama kali dipunya yaitu keakuratan data dan sumbernya. baru-baru ini saya habis liputan ke pulau Bawean semua foto dan informasi dari nara sumber sudah lengkap tapi pas mau nulis issh,,,, saya lupa apa jabatan dari nara sumber tersebut, jadilah saya buat kesimpulan sendiri walapun itu sebanarnya salah.

Jadi kumpulkan data selengkap-lengkapnya, dan harus tahu hal-hal yang menarik, dan banyak bertanya   istilah sekarang “kepo”, pokoknya ketika melakukan reportase sebelum berjumpa dengan nara sumber cari tahu dulu siapa dia? Apa tujuannya mengundang? Cari berita yang terkini dan tulis bahan -bahan pertanyaan yang akan kita tanya?

gambar  facebook Bang Ulish Anwar

Layaknya gunakan reportase yang terangkum dalam (5W + 1H),/who, what, where, why, when and How. Kemudian tips selanjutnya gunakan seluruh panca indera selalu catat poin-poinnya biar sudah bawa handpone, kamera, pulpen dan buku kecil itu jangan sampai lupa katanya lagi ada istilah menarik  yang dikatakan yaitu Write the way, you see, hear and fell artinya dalam membuat reportase kita harus berakting seolah-olah sebagai reporter yang sedang siaran langsung.

Tehnik penulisan.

Setelah data terkumpul, bagaimana dengan tehnik penulisanya?  tidak usah terlalu panjang, bukan fiksi jangan mengarang seperti mengarang novel, kemudian jangan pecahkan artikel artilnya tidak boleh ada bagian kedua/bersambung. Jangan menunggu dead line. Dan terakhir di susun mengacu pada format pemberitaan yang dikenal dengan istilah piramida terbalik (inverted pyramid), yakni mengedepankan unsur terpenting dalam peristiwa.

Itu Kunci dari Reportase dan Blogging On The Spot istilahnya piramida terbalik. yang membuat salah tehnik Blogging On The Spot yang saya tulis kemarin. 

Nih kalau bisa di rangkum secara keseluruhan, harus ada Rencana, Pilah dan Pilh, kemudian Olah, Runtut, Tercatat, alirkan dan akuratkan, segera tulis dan jaga etika,

kang Arul lelah setelah menilai tulisan hehe.

Kemudian Kang Arul pendiri kelas blogger ini menambahkan yang sepertinya lelah setelah menilai tulisan kita semua. “Dari semua yang setor tulisan hampir rata-rata  tidak ada unsur “saya"nya karena syarat mutlak reportase ada unsur itu jangan menjadi blogger yang menulis di blog hanya memindah isi press release atau brosur ke dalam blog, kemudian jangan salan nama baik itu nara sumber atau testimoni, kalau sudah salah, fatal aja tulisannya!".

Tidak sia-sia duduk hampir seharian di Kelas Blogger bersama Raksa Online kali ini. Sebagai tambahan informasi kantor raksa online ini nyaman dan terkesan  mewah, pegawainya ramah dan murah senyum, sesuai dengan motonya, "anytime anywhere with our smile". Pelayanan yang prima menjadi acuan utama untuk nasabah asuransi kendaraannya.


Customer service raksa online foto Facebook kelas blogger

Demikian tips dari Bang Gaper semoga bermanfaat, dan memang harus lebih banyak belajar lagi,
So,,, Jadikan apa yang ada di blog itu bermanfaat bagi orang yang membacanya, menulis terus karena dengan menulis kita itu ada.





31 comments

  1. waah senengnya ya bis langsung mendapat ilmu. data2 utk penulisan memang harus lengkap ya, kadang adaaa saja yg kita lupa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba ternyata kalau reportase itu penuh tantangan data harus lenkap dan akurat

      Delete
  2. heuheu aku pernah jadi editor daaaan ngedit tulisan memang pekerjaan yg bikin lelah + mata fegel

    seru2 ya acara kelas blogger, blom pernah daftaaar

    ReplyDelete
  3. Serunya nyeruput ilmu langsung dr pakarnya ya mbak. Terimakasih dah sharing ilmunya, sangat bermanfaat.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mba tuty keren ilmunya plus orangnya baik suka

      Delete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kebanyakan event sih ya jadi bingung huhu,, kita terus belajar vii

      Delete
  6. "keakuratan data dan sumbernya"

    "istilah menarik yang dikatakan yaitu Write the way, you see, hear and fell artinya dalam membuat reportase kita harus berakting seolah-olah sebagai reporter yang sedang siaran langsung."

    "Dari semua yang setor tulisan hampir rata-rata tidak ada unsur “saya"nya karena syarat mutlak reportase..."

    Menarik kata2 di atas mbak..

    Yang sy mau tanyakan : unsur "saya" itu maksudnya bagaimana mbak?


    Terimkasih mbak ...sngat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi ketika menulis reportase kitanya itu harus ada di blog hehe

      Delete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kapan ke Jakarta teh,,, kita belajar bareng

      Delete
  8. Woww langsung belajar niy dari pakarnya, seruu pastinya dan nambah ilu ya Teh..

    Iya, aku pengen selalu ada, makanya pengen nulis ngeblog terus, insyaallah sambil have fun

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bang Gaper humble bnget jadi suka Cara ngajarnya,,, hrs bnyk blajar memang

      Delete
  9. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha serasa di uber2 guk2 ya,,,. Hrs konsen dn tenyata gk gampang

      Delete
  10. Masih bingung sama unsur saya itu. Yang kang arul katakan hampir semua yang setor repotase tidak unsur sayanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah di jawab ya mba,,, nulis reportase itu diri kita harus ada di dalammnya (maksudnya gitu )

      Delete
  11. Kayak wartawan beneran ya Mba abis acara langsung nulis reportnya. Aku setuju banget jangan nulis press release, lebih personal cara penyampaiannya biasanya disukai pembaca :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mba,. Mia uji nyali bnget waktu itu Tampa ngedraft lsg nulis,,,

      Delete
  12. Makasih sharing infonya ya mbak, kebetulan saya hobi banget bikin tulisan reportase,hihi... Tapi kalau udah masuk blog jadilah tulisan ala-ala curhat gitu, hihi

    ReplyDelete
  13. R Gaper Fadli kyknya berteman di FB, baru tau mas itu yg ngajar :D
    Tulisan reportase ngingetin aku zaman2 masih jd jurnalisnya kantor, tapi kalau blogger yg nulis reportase pastinya beda ya, meski unsur 5W 1H kudu ada :D
    TFS

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba orangnya baik banget lagi,,, he mau bagi2 ilmunya

      Delete
  14. Jadi ingat waktu di Hanamasa, sampe nyamperin si ibu head marketing karena saya kurang jelas nama beliau, haha... Masalah nama memang tak boleh salah ya. Untuk "Aku atau Saya" memang inilah yg membedakan ya antara blog dan media, teringat tulisan Mas Farhan dari sebuah blog juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mba, riskan masalah penulisan nama itu..

      Delete
  15. ini dia mbak Utie yang kemarin majang foto saya dengan caption Kang Arul. Huh deh..

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha maklum kang dikejar2 waktu haha ngeles ya,,, mau nulis kang Udin kenapa jadi kang arul yang keluar

      Delete
  16. Kebayang itu ngebutnya bikin postingan selama 3 jam harus setor, mbak?
    Nyaman kali, bisa dapet ilmu dri mastah jurnalis, apalagi buat tmbahan ilmu blogger.
    Langsung ku bookmark sekalian ilmunya ini, mbakk
    TFS ya Mbk Utie ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mba,, dan hasilnya masih harus banyak belajar ilmu saya masih sedikit

      Delete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏