Pesawat Perintis di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh

Pesawat Perintis di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Pelabuhan Malahayati dan Sekolah Poltekpel Malahayati 

Hai kembali lagi nih seperti yang aku janjikan meneruskan perjalan Transmate journey ke Aceh, Pada hari ke - 3 dan ke- 4 ini kami melakukan liputan Pesawat Perintis di Bandara Sultan Iskan Muda (SIM), Pelabuhan Malahayati, Politeknik Malahayati, Pelabuhan Ulee Lheue, Pelabuhan Sabang terakhir ke Pantai Iboih dan Tugu Nol Kilometer Indonesia.

Hari ke 3 di Aceh

Pesawat Perintis di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh 

Perjalanan diawali mengunjungi Bandara SIM, ternyata bandara ini selain melayani pesawat komersial juga melayani jasa pesawat perintis. Nah sebelumnya Pesawat Perintis itu apa sih,

pesawat-perintis-di-bandara-sultan-iskandar-muda
Maskapai Susi Air/ Pesawat Perintis

Pesawat Perintis adalah kegiatan angkutan udara niaga dalam negeri yang melayani jaringan dan rute penerbangan untuk menghubungkan daerah terpencil dan tertinggal atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain dan secara komersial belum menguntungkan.

Dan pesawat perintis disini melayani penerbangan dari dan menuju berbagai wilayah di Aceh yaitu dari hari Senin sampai dengan hari Jumat, dengan rute yang berbeda-beda.
  • Senin Banda Aceh - Sinabung (PP)
  • Selasa Banda Aceh - Kutacane (PP)
  • Rabu Banda Aceh - Gayo Lies (PP)
  • Rabu Banda Aceh - Takengon (PP)
  • Kamis Banda Aceh - Sinabung (PP)
  • Jumat Banda Aceh - Kutacane (PP)
Penerbangan perintis dioperasikan oleh PT Asi Pudjiastuti Aviation (Susi Air), juga memberikan tambahan layanan penerbangan. Yang tiketnya bisa dibeli secara online, kemarin pun kami mewawancarai salah satu penumpang Pesawat Perintis yaitu Bpk Achris Sarwani Kepala BI Prov Aceh yang akan dinas ke Lhokseumawe dan sudah beberapa kali naik pesawat perintis yang sangat membantu mobilitas bisnisnya.

Dengan adanya pesawat perintis ini juga menjadi salah satu pilihan transportasi yang cepat, tepat dan nyaman tentunya untuk perjalanan bisnis wisata dan lain-lain.

Setelah selesai dari bandara kami melanjutkan jalan ke Politeknik Pelayaran Malahayati. Cukup jaun nih perjalanan dari bandara ke sana tapi disuguhkan pemandangan yang menarik banyak pepohonan, gunung bahkan laut kadang terlihat juga.

Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati

Sesampai disana kami disambut oleh Bpk Ahmad Hamir S, M.M.M.Mar.E selaku Kepala Subbagian Adminstrasi Ketarunaan dan alumni juga Ibu Eka Nurmala, SE,. M.Si., Ak selaku Kepala Subbagian Administrasi Akademik.

Poltekpel Malahayati merupakan salah satu kampus favorit calon taruna baru di Aceh. Lokasinya berada di Jl. Laksamana Malahayati Km.19 No.12, Gampong Durung, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Indonesia. Setiap tahunnya, kampus ini selalu ramai dipadati calon taruna baru. Sebagai informasi umum, Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh berdiri pada tanggal 28 Desember 2018.

sekolah-poltekpel-malahayati
Taruna dan taruni

Kata Bpk Ahmad sejarah berdirinya Malahayati Aceh tidak terlepas dari kota Aceh yang dikelilingi lautan lepas. Dan ingin mencetak tenaga yang ahli dalam bidang pelayaran saat ini Poltekpel Malahayati Aceh membuka 3 program studi D-III untuk penerimaan jalur Pola Pembibitan Kemenhub, antara lain : 
  • D-III Studi Nautika. 
  • D-III Permesinan Kapal. 
  • D-III Sistem Kelistrikan Kapal.
Kampus seluas 25 hektar ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap ada asrama bagi taruna/taruni, lab simulator, lab teknisi Kapal, perpustakaan, masjid dan ruang kelas yang sangat nyaman juga tentunya para pengajar yang handal pula.

poltekpel-malahayati
Bersama Bpk Ahmad dan Ibu Eka 

Nah bagi kalian nih yang ingin, mendaftarkan diri ke sekolah pelayaran Poltekpel Malahayati bisa menjadi pilihan, tahukan sendiri kalau di pelayaran itu gajinya besar banget , dan saingan masih sedikit juga.

Alamat Poltekpel Malahayati di Jl. Laksamana Malahayati Km.19 No.12 Gampong Durung Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, Prov. Aceh, 23381. Setelah puas keliling sekolah ini kami lanjut perjalanan ke Pelabuhan Malahayati

pelabuhan-malahayati


Pelabuhan Malahayati

Ini kedua kalinya aku mengunjungi Pelabuhan yang pertama waktu di Surabaya Pelabuhan Tanjung Perak dan kini Pelabuhan Malahayati. Pelabuhan berlokasi di Jalan Laksamana Malahayati KM.32 Gampong Lamreh Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.

Kebetulan saat berkunjung kemarin ada kapal Martha Golden Belawan yang bersandar sedang melakukan bongkar muat semen secara otomatis disalurkan melalui pipa khusus menuju pabrik semen padang yang masih ada di kawasan pelabuhan.

Pelabuhan Malahayati sebenarnya letaknya strategis dan punya peran penting dalam meningkatkan konektivitas distribusi logistik untuk berbagai ekonomi regional maupun global, karena pelabuhan ini biasa digunakan bongkar muat barang seprti oli, semen, aspal curah untuk didistribusikan ke seluruh Aceh atau mengangkut produk ekspor Aceh menuju kawasan Eropa dan Timur tengah.

Setelah panas-panasan dan ambil gambar kami lanjut perjalan pulang ke hotel tapi akhirnya mampir dulu ke Pantai Pasir Putih Lhok Mee yang ternyata tidak begitu jauh.

Minum Kelapa Muda di Pantai Lhok Mee

Sesampai di Pantai Lhok Mee sangat sepi dan bener banget pasir putih yang terhampar bikin suasana hati adem banget bawaanya ingin berenang dilaut. Sambil menikmati kelapa muda, dan bermain pasir dipinggir pantai akhirnya memutuskan untuk balik ke hotel karena memang hari sudah sore.

pantai-lhokmee
Pantai Lhokmee

Nah Untuk mencapai lokasi ini memang kita harus menggunakan kendaraan pribadi. Karena transportasi umum tidak kelihatan dulu pernah ada kendaraan umum atau tepatnya labi-labi hanya mengangkut penumpang hingga simpang pelabuhan malahayati. Semoga nih nantinya ada transportasi publik yang mendukung ke pantai pasir Putih Lhok Mee ini.

Sayang banget soalnya pantainya, indah pasir putih yang bersih mungkin bisa banyak diminati lagi oleh wisatawan maupun masyarakat lokal yang ingin bertamasya bersama keluarga.

Akhirnya blog tentang perjalanan ke Aceh mengenai Pesawat Perintis di Bandara Sultan Iskan Muda, Pelabuhan Malahayati dan Sekolah Politeknik Pelayaran Malahayati berakhir disini karena blog berikutnya aku akan membahas tentang keindahan Sabang nih…

utieadnu

8 comments

  1. Wishlist aku bisa ke Aceh dan cobain naik pesawat perintis
    Alam di Aceh memang nggak perlu diragukan lagi ya, bagus banget

    ReplyDelete
  2. Ternyata,pesawat perintis memang menjadi alat transportasi yang vital untuk daerah2 tertentu ya,sangat membantu banget. Kebayang jika harus menempuh perjalanan darat dengan medan yang jauh dan sulit.

    ReplyDelete
  3. Bagus banget mbak pantainya, aceh ini beneran salah stau destinasi yg masih wishlist di aku, semoga nanti kemudahan akses ini juga memudahkan orang2 luar yg ingin ke aceh ya. Sukses buat semua yg ingin studi di aceh, mari majukan pariwisata aceh juga

    ReplyDelete
  4. Pas liat pesawatnya langsung ingat pesawat desain Pak Habibie, sepertinya sih mirip. Soalnya cita2 Pak Habibie ingin buat pesawat perintis yang bisa menghubungkan pulau2 kecil Indonesia.

    ReplyDelete
  5. Malahayati jadi mengingatkan Aku pada sosok pejuang wanita yang berasal dari Kesultanan Aceh. Yang bertempur melawan penjajah di lautan.
    Perjalanan ke Aceh-nya memberikan pengalaman yg menyenangkan sekaligus berharga ya

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah makin banyak pesawat perintis yang melayani berbagai rute dari banda Aceh ke daerah-daerah lain. jadi bisa menghemat banyak waktu buat perjalanan.

    ReplyDelete
  7. Bisa dibilang jadwalnya ini seminggu sekali ya mba, karena tiap hari beda jurusan, kalau ada keperluan mendesak mau ga mau ya jalur darat walau lama bikin sakit pinggang, aku belum pernah ke aceh nih untuk sumatera paling jauh sampai palembang cuma suami yang pernah kesana.

    ReplyDelete
  8. Pesawat perintis emang penting banget ya..secara banyak daerah terpencil yang butuh akses lebih mudah untuk urusan logistik terutama. kalau akses udah mudah pasti bisa lebih cepet maju...

    ReplyDelete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏