Rokok Itu Haram dan Rokok Itu Narkoba


Kalau ingat kata rokok, pasti teringat almarhum Bapak, Bapak saya dulu adalah perokok sejati, hampir tidak pernah lepas dibibirnya rokok itu terus ada. Saya yang dulu belum mengerti akan bahaya rokok , melihatnya setiap hari merupakan sebuah kewajaran karena beliau laki-laki, tidak jarang sewaktu saya kecil disuruh Bapak membeli rokok di warung, senang karena uang lebihnya buat saya jajan. Tetapi justru itu yang membuat Bapak pergi di usia 65tahun. Bapak terkena stroke selama 2 tahun, dan jantung Bapak menghitam akibat merokok dari beliau usia muda sebelum bertemu Ibu saya.

Karena rokok saya harus kehilangan Bapak, terlalu cepat, dan 2 anak-anak sayapun hanya mampu melihat fotonya, kadang sedih jika mereka berkata “aku enggak punya mbah?” karena mbah sudah enggak ada!”. Dan kinipun saya dihadapi dengan persoalan yang sama ayah mertua juga seorang perokok beberapa kali mencoba berhenti tetapi kemudian kambuh lagi, padahal sudah beberapa kali ke rumah sakit karena sakit batuk yang tidak kunjung sembuh, akan tetapi nasihat dokter, istrinya, anak-anaknya bahkan cucunya tidak pernah bisa merubah kebiasaan untuk berhenti merokok, sedih dan marah tentunya.

Rokok itu Haram dan Rokok itu Narkoba.

Rokok itu  narkoba
Kenapa Rokok disebut Narkoba? karena sifat  dan akibatnya sama dengan orang yang kecanduan zat-zat yang berbahaya. Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, secara sengaja dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Nah,  begitu juga dengan rokok. 1 hari saja seseorang tidak merokok pasti akan gelisah seperti ada yang hilang. Dan jika tidak merokok pasti akan timbul-timbul sifat, layaknya orang kecanduan narkoba
  • Depresan, yaitu menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang. Jik sudah merokok pasti pikiran akan tenang
  • Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Jenis stimulan: Kafein, Kokain, Amphetamin.
  • Halusinogen, efek utamanya adalah mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Banyak sekali seorang perokok bisa berhalusinasi, bahwa merokok membuat pikirannya tentram tidak makan tidak apa-apa asalkan merokok.
  • Dependensi ketergantungan/Candu orang yang merokok tidak akan pernah bisa berhenti karena rokok sudah menjadi candu dan berkelanjutan hingga menyebabkan ketergantungan sama halnya dengan Narkoba.
Dari keempat sifatnya saja kita sudah harus aware bahwa rokok adalah Narkoba ujar Dr. Abdillah Ahsan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI sebaga wakil kepala pusat ekonomi dan bisnis Syariah (PEBS) yang dulunya juga sebagai perokok dan sekarang berhenti total. di acara Rokok dan Puasa "Murahnya Harga Rokok" di Jakarta.
 
DR Anwar Abbas dan dr Adhi Wibowo Nurhidayat
Lalu kenapa Rokok bisa begitu murah di Indonesia dan mudah sekali didapatkan dimana-mana hanya dengan Rp 1000,- orang sudah bisa mendapatkan sebatang rokok. Tidak seperti dinegara lain rokok adalah sesuatu yang sangat mahal dan hanya orang tertentu bisa membelinya karena sebungkus rokok kisaran harganya bisa sampai Rp 250.000,- . Tapi tidak di Indonesia.

Tanggung jawab siapa jika rokok begitu mudah didapat?, sedangkan kandungan zat-zatnya jelas berbahaya bahkan mirisnya anak-anak Sekolah Dasar sudah berani menghisap rokok. Kembali lagi kepada kebijakan Pemerintah jika memang peduli dengan rakyatnya tentu bisa mengambil jalan tengah dari masalah rokok ini, apakah lebih mementingkan keuntungan cukai rokok atau nasib dari generasi penerus di Indonesia ini.

Dan menurut data 32% dari penduduk di Indonesia adalah perokok dan itu semua dari golongan miskin terhitung sekitar 8,58 juta orang. Bahkan kontribusi rokok menjadi peringkat ke 2 setelah beras. Maka akibatnya tentu saja itu akan membebani pemerintah karena penyakit terkait konsumsi rokok. Pemerintah mengeluarkan dana kesehatan pada tahun 2016 sebesar Rp 1,69 triliun untuk membackup dana kesehatan ada 9 penyakit yang menduduki puncak seperti : Jantung, stroke, diabetes, kanker, ginjal, hepatitis, thalassemia, leukima dan hemophilia. Total penderita mencapai 22 juta orang lebih dan tidak memungkinkan jumlah itu akan terus naik.

Apa solusinya?
Seandainya pemerintah bisa mengambil tegas dengan permasalahan ini. Tentunya dana kesehatan bisa digunakan untuk lebih mensejahterakan rakyat  Apakah dengan menaikkan harga rokok bisa menjadi solusi? Andai perbungkus rokok harganya berubah menjadi Rp 100.000. Langkah ini mungkin bisa diambil, karena seseoang akan berpikir 2 kali untuk membeli rokok. Dan mudah-mudahan langkah ini bisa mengurangi sedikitnya jumlah perokok di Indonesia. Walaupun kita tahu birokrasi ini akan sulit dilakukan karena sudah menjadi lingkaran yang tidak bisa terputus. kecuali pemerintah dapat bertindak tegas.

Lalu tindakan apa yang harus kita ambil, penuh kesabaran menghadapi anggota keluarga yang sudah kecanduan rokok terus berusaha menasehati dan mensuppot setiap hari, mengatakan bahwa ROKOK itu HARAM. Sesuatu yang yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti kata DR Anwar Abbas dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sesuai dengan Qs 2 : 195

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
 ۛ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”

Yang maknanya, janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu, unsur pendalilan dari ayat tersebut adalah bahwa merokok termasuk perbuatan mencampakkan diri sendiri ke dalam kebinasaan.

Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah hadits yang berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara shahih bahwa beliau melarang menyia-nyiakan harta. Makna menyia-nyiakan harta adalah mengalokasikannya kepada hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana dimaklumi, bahwa mengalokasikan harta dengan membeli rokok adalah termasuk pengalokasiannya kepada hal yang tidak bermanfaat bahkan pengalokasian kepada hal yang di dalamnya terdapat kemudharatan.

Dalil dari As-Sunnah yang lainnya, sebagaimana hadits-hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi.

لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ

"Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak oleh membahayakan (orang lain)”

Jadi, menimbulkan bahaya adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam syari’at, baik bahayanya terhadap badan, akal ataupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula, bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta. Jika ada orang yang berkilah, “Sesungguhnya kami tidak menemukan ayat, baik di dalam Kitabullah ataupun Sunnah RasulNya perihal haramnya merokok itu sendiri”.

Dan jawaban atas statemen ini, bahwa ayat-ayat Kitabullah dan As-Sunnah terdiri dari dua jenis.
  • Satu jenis yang dalil-dalilnya bersifat umum seperti Adh-Dhawabith (ketentuan-ketentuan) dan kaidah-kaidah di mana mencakup rincian-rincian yang banyak sekali hingga Hari Kiamat.
  • Satu jenis lagi yang dalil-dalilnya memang diarahkan kepada sesuatu itu sendiri secara langsung.
Sebagai contoh untuk jenis pertama adalah ayat Al-Qur’an dan hadits diatas menujukkan secara umum keharaman merokok sekalipun tidak secara langsung diarahkan kepadanya.

Sedangkan untuk contoh jenis kedua adalah firmanNya.

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah” [Al-Maidah/5 : 3]

Dan firmanNya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, sesunguhnya (meminum) khamr, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu” [Al-Ma’idah/5 : 90]

Jadi, baik ayat-ayat tersebut termasuk ke dalam jenis pertama atau jenis kedua, maka ia bersifat keniscayaan (keharusan) bagi semua hamba Allah karena dari sisi pendalilan mengindikasikan hal itu. Jadi secara fatwa,  Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Rokok itu HARAM.

Dan menurut dr Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ (K) psikiater RS Jiwa Soeharto Heerdjan, mengatakan ‘Nikotin pada rokok memilik adiksi yang sangat kuat sehingga perlu niat yang tinggi untuk berhenti.” Dan momen spiritual puasalah pada setiap pribadi yang mampu untuk menghetikan ketergantungan terhadap rokok.
 
kajian Islam
Inilah zat-zat yang terkandung dalam rokok yang bisa kita ketahui
  • Nikotin adalah salah satu zat yang terkandung di dalam rokok yang dapat mengakibatkan kecanduan atau ketagihan pada seseorang untuk menghisap rokok. Pengaruh bagi tubuh :
  • menyebabkan kecanduan / ketergantungan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku, mengeraskan dinding arteri
  • Tar adalah bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Pengaruh bagi tubuh : Membunuh sel dalam saluran darah, meningkatkan produksi lendir di paru-paru, menyebabkan kanker paru-paru
  • Karbon Monoksida adalah gas yang dapat menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.Pengaruh bagi tubuh, mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen, menghalangi transportasi dalam darah
  • Zat Karsinogen, Pengaruh bagi tubuh, memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
  • Zat Iritan, Pengaruh bagi tubuh, mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru, menyebabkan batuk dan zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam asap rokok, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Artis Fuad Baraja sedang melakukan tehnik "SEFT" yang akan menghentikan
seseorang dari ketergantungan merokok jika itu dilakukan setiap hari dan rutin
Sekarang pilihan ada di diri kita masing-masing jika memang mengaku lelaki sejati berhentilah merokok karena lelaki sejati tidak akan menyakiti perasaan orang-orang yang dicintai. Begitu juga dengan perempuan yang merokok berhentilah dari sekarang sayangi diri sendiri dan tentunya juga keluarga, semoga dengan menulis ini ayah mertua sayapun bisa tersadar dan Pemerintah tolonglah berbuat sesuatu dari masalah rokok ini, jika memang peduli dengan nasib rakyatnya.

Saya benci rokok yang mengakibatkan bapak saya pergi lebih cepat

*sumber tulisan arab dari kajian islam

12 comments

  1. Setuju. Rokok itu haram. Sebab yang membuat tubuh jadi penyakit itu pasti haram. Semoga terwujud ya Rokok jadi mahal. 100 ribu dan gak boleh dijual eceran. Biar anak muda dan anak-anak gak bisa beli.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener bnget teh sedih klo liat anak2 kecil udah pada ngerokok

      Delete
  2. Duhhh paling susah minta seseorang buat berhenti merokok dehh.. padahal udah batuk2 parah gitu. Akhirnya cm bisa menghindar saja deh dr si perokok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap mudah2an ada jln dr pemerintah utk harga rokok dan dustribusinya

      Delete
  3. Bagi perokok aktif (bahkan yg sudah nyandu) akan kebal dengan nasehat sekeras apapun , saya pernah nemuin perokok bebal :)
    Yg penting kita tak henti mengajak pada kebaikan ya mak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedih mas,,, apalagi itu orng terdekat karena udah kecanduan jd bingung nasehatinnya doa deh jd senjata trakhir

      Delete
  4. Dahulu kalau liat film luar tuh org ngrokok keren karena di sana harganya mahal..
    .
    Kalau di sini "org pinggirian" ajah ngerokok
    Jd gak keren. Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap keren tapi nyakitin diri sendiri kumaha itu

      Delete
  5. Teman saya juga dulu pernah sakit parah gara-gara merokok, tapi ya gitu setelah sembuh hisap lagi.

    Sebegitu mencandukannya rokok itu.

    Beruntung saya bukan perokok. Bukan karena bahaya yang ditimbulkannya sih, tapi saya gak suka bau asap rokok. Rasanya kayak gimana gitu. Gak nyaman di mulut.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener mas jangan coba2 deh.. bahaya banget buat kita

      Delete
  6. suamiku perokok dan saya stres banget dibuatnya, huhuhu :(

    setuju banget rokok kalo rokok dimahalin biar suami mikir kalo mau beli

    ReplyDelete
    Replies
    1. sabar mba, itu kunci mamah ,mertuaku,, sabar banget, mudah2an ada yang membuat dia kapok dan tersadar kita cuma bisa doa

      Delete

Terima kasih sudah meninggalkan jejak di blog saya mudah-mudahan bermanfaat, Jangan tinggalkan Link URL BlogPost ya,,, makasih🙏